Market

WSBP Raih Kontrak Baru Rp11,9M, Ini Rinciannya

×

WSBP Raih Kontrak Baru Rp11,9M, Ini Rinciannya

Sebarkan artikel ini

StockReview.id – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil meraih kontrak baru senilai Rp11,9 miliar untuk melakukan pembangunan kembali Jembatan Palu IV.

“Nilai kontrak proyek ini mencapai Rp11,9 miliar dan saat ini, progres penyediaan sudah mencapai 25%,” ungkap Wakil Presiden Sekretaris Perusahaan, Fandy Dewanto, dalam pernyataan resmi pada Jumat (22/3/2024).

Sebanyak 12.414 meter kubik Readymix telah dikirimkan dari Batching Plant WSBP yang terletak di Watusampu, Ulujadi, Kota Palu, Sulawesi Tengah, dengan jarak sekitar 12,4 kilometer dari lokasi proyek.

WSBP menyuplai Ready Mix Slump 12±2 tipe Fc-18 Mpa, Fc-25 Mpa, Fc-35 Mpa, dan Fc-40 Mpa sebanyak 9.405 meter kubik untuk memastikan hasil terbaik, dimulai sejak 27 Maret 2023.

“WSBP mengerjakan proyek Jembatan Palu IV dengan menyediakan produk unggulannya Ready Mix, yang diproduksi di Batching Plant WSBP Palu,” tambahnya.

WSBP berharap dapat menyelesaikan suplai ini pada Desember 2024, dengan menjamin kualitas Readymix yang optimal melalui implementasi prosedur HSE dan pengendalian kualitas yang ketat.

Perusahaan juga berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dengan produk berkualitas dan pengiriman yang tepat waktu, untuk mempertahankan kepuasan pelanggan dan kepercayaan dalam menggarap proyek-proyek mendatang.

Selain itu, WSBP selalu menjunjung tinggi tata kelola perusahaan dan manajemen risiko yang baik dalam setiap aspek bisnis dan operasionalnya.

Pada tahun 2018, Kota Palu dilanda gempa bumi dan tsunami yang mengakibatkan kerusakan pada beberapa infrastruktur, termasuk Jembatan Palu IV atau yang lebih dikenal sebagai Jembatan Ponulele. WSBP dipercaya untuk membangun kembali jembatan tersebut agar dapat digunakan oleh masyarakat.

Dengan selesainya proyek Rekonstruksi Jembatan Palu IV ini, WSBP berharap dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan infrastruktur di Kota Palu dan memberikan kemudahan bagi masyarakat setempat dalam aktivitas sehari-hari.