StockReview.id – Yayasan Allianz Peduli, bekerja sama dengan Tanah Air Lestari dan berkolaborasi dengan Koalisi Ekonomi Membumi, dengan bangga mengumumkan peluncuran program Allianz Peduli Empowered (Economic Empowerment for Entrepreneurs and Disabilities), sebuah inisiatif jangka panjang yang bertujuan untuk mendorong pemberdayaan ekonomi bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan individu penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.

Program Empowered sendiri telah diselenggarakan oleh Yayasan Allianz Peduli selama enam kali semenjak tahun 2016. Program ini pada awalnya fokus pada pemberdayaan ekonomi pelaku UMKM penyandang disabilitas, namun sejak program ke-lima, dapat dikuti oleh pelaku UMKM secara umum. Pada tahun ini, program Empowered akan difokuskan di wilayah Jabodetabek, dan akan menargetkan wilayah Jawa Tengah pada tahun berikutnya. Hal ini dilakukan agar program Empowered tidak hanya berfokus pada pemberian dampak positif dalam jangka pendek, namun dapat turut menciptakan perubahan yang berkelanjutan di berbagai wilayah di Indonesia. Melalui kolaborasi inovatif ini, Yayasan Allianz Peduli dan Tanah Air Lestari berkomitmen untuk mendampingi pelaku UMKM agar dapat tumbuh menjadi usaha yang lestari dengan melakukan kolaborasi antar sesama bisnis atau dengan para calon mitra. Program ini fokus pada UMKM yang menerapkan prinsip ramah lingkungan dan sosial.

Menyikapi pentingnya inisiatif ini, Ni Made Daryanti, Ketua Yayasan Allianz Peduli, menyatakan, “Program Allianz Peduli Empowered adalah simbol komitmen kami untuk mendorong kolaborasi, inovasi, dan keberlanjutan dalam sektor UMKM. Hal ini sejalan dengan salah satu pilar kami, yakni pemberdayaan ekonomi. Dengan memberikan dukungan yang ditargetkan kepada UMKM yang beroperasi dengan memanfaatkan potensi komoditas lokal, kami ingin memacu perubahan positif dan membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi inklusif.”

Program Allianz Peduli Empowered hadir pada saat banyak UMKM mulai berfokus untuk menciptakan dampak sosial dan lingkungan. Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi pergeseran yang signifikan menuju praktik bisnis yang berkelanjutan. Ditunjukkan dengan banyaknya UMKM yang semakin menyadari pentingnya mengintegrasikan pertimbangan sosial dan lingkungan ke dalam operasi mereka. Menggandeng harapan ini, Febri Raharningrum, Direktur Tanah Air Lestari menekankan, “Di Tanah Air Lestari, kami percaya pada kekuatan kemitraan dan inovasi untuk mendorong perubahan yang bermakna. Melalui program Allianz Peduli Empowered, kami bangga bergabung dengan Yayasan Allianz Peduli Indonesia untuk mendampingi UMKM yang tumbuh secara bisnis dan juga berhasil menciptakan dampak baik untuk lingkungan dan sosial.

Para peserta program akan mendapatkan dukungan intensif, mulai dari sisi operasional, pengembangan bisnis, manajemen, dan menciptakan dampak melalui berbagai kegiatan, seperti laboratorium inovasi, lokakarya, dan pertemuan kolaborasi, yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan keberlanjutan ekonomi UMKM. Relawan yang merupakan karyawan Allianz Indonesia juga akan terlibat dalam memberikan bimbingan dan dukungan bagi peserta program, sehingga memastikan kesuksesan mereka dalam mewujudkan potensi bisnis mereka.
Selain itu, melalui bersinergi dengan Koalisi Ekonomi Membumi, yang berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan bisnis lestari dan menciptakan peluang pendanaan bagi para pelaku UMKM, langkah awal program ini diharapkan dapat menjadi katalis dalam mempercepat pertumbuhan UMKM hijau di Indonesia.

Pada setiap tahunnya, program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan, termasuk pendampingan intensif bagi 20 UMKM terpilih, 10 potensi kolaborasi yang tercipta, dan terbukanya akses untuk mitra potensial. Pada tahun ini, diterima 161 proposal dari UMKM yang ingin berpartisipasi di dalam program dan setelah melalui proses seleksi maka telah terpilih 50 UMKM yang mengikuti kick-off dan partnership matching. Setelah ini akan diseleksi 20 UMKM untuk mengikuti proses pembinaan yang lebih mendalam. Lebih dari itu, program ini juga diharapkan dapat menciptakan outcome berupa peningkatan kapasitas operasional UMKM, peningkatan akses pasar, dan penciptaan peluang kolaborasi baru dalam ekosistem UMKM. Dengan demikian, dampak dari program ini akan terasa jauh lebih luas, memperkuat ekonomi lokal, mendorong pertumbuhan berkelanjutan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.