Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
HeadlineMarketTop Pick

Artificial Intelligence (AI) Dominasi Pertumbuhan DApps, Kalahkan NFT dan DeFi

1
×

Artificial Intelligence (AI) Dominasi Pertumbuhan DApps, Kalahkan NFT dan DeFi

Share this article
Example 468x60

StockReview.id – Dalam lanskap pasar kripto yang terus bergejolak, Artificial Intelligence (AI) telah muncul sebagai kekuatan dominan dalam pertumbuhan aplikasi terdesentralisasi (DApps), menyaingi sektor NFT dan DeFi yang mengalami penurunan signifikan. Tahun 2024 menjadi momentum bagi AI untuk mencuri perhatian, membawa solusi inovatif yang semakin dibutuhkan di dunia kripto.

Pertumbuhan DApps Didorong oleh AI
Laporan terbaru dari DappRadar menunjukkan bahwa kuartal ketiga 2024 menjadi titik balik bagi industri DApps, dengan lonjakan aktivitas pengguna yang luar biasa. Jumlah dompet aktif harian (UAWs) mencapai 17,2 juta, meningkat 70 persen dari kuartal sebelumnya. Yang paling menonjol adalah dApps berbasis AI, yang mencatat pertumbuhan sebesar 71 persen dengan rata-rata 4,3 juta pengguna harian.

Example 300x600

DApps seperti DIN dan Alaya AI menjadi pelopor dalam lonjakan ini, menarik perhatian banyak pengguna dengan solusi berbasis AI yang inovatif. Keterlibatan pengguna juga meningkat secara signifikan, menunjukkan potensi besar yang ditawarkan AI untuk masa depan industri kripto.

Meskipun sektor gaming tetap menjadi yang dominan, pangsa pasar sedikit mengalami penurunan. Namun, sektor sosial tetap stabil, dengan AI memainkan peran penting dalam mempertahankan daya tariknya di kalangan pengguna DApps.

NFT dan DeFi Menghadapi Tantangan
Di sisi lain, sektor NFT dan DeFi menghadapi tantangan berat dalam kuartal ini. Volume perdagangan NFT terjun ke titik terendah di tahun 2024, mencapai hanya US$1,6 miliar, atau penurunan 60 persen dibandingkan kuartal sebelumnya. Jumlah penjualan NFT juga menyusut hingga 11,5 juta, mencerminkan kontraksi pasar yang signifikan.

Sektor DeFi tidak luput dari tantangan, dengan Total Value Locked (TVL) mengalami penurunan sebesar 5 persen menjadi US$160 miliar. Meskipun Ethereum tetap mendominasi dengan TVL sebesar US$95 miliar, angka ini mengalami penurunan 20 persen dari kuartal kedua. Harapan akan persetujuan ETF Ethereum oleh SEC tidak berhasil mengangkat sektor DeFi dari penurunannya.

Di tengah kondisi ini, dua blockchain baru, Sui dan Aptos, berhasil menarik perhatian. Keduanya mencatatkan pertumbuhan TVL hampir 80 persen sejak kuartal kedua, masing-masing melampaui angka US$1 miliar, menandakan minat investor yang meningkat terhadap alternatif jaringan blockchain.

Masa Depan AI dalam Industri Kripto
Meskipun NFT dan DeFi berada dalam tekanan, masa depan AI dalam industri kripto tampak cerah. Pertumbuhan berkelanjutan dalam sektor ini menunjukkan bahwa AI memiliki potensi untuk mendominasi penggunaan DApps dalam jangka panjang.

DApps berbasis AI tidak hanya menghadirkan solusi baru tetapi juga merubah cara pengguna berinteraksi dengan teknologi blockchain. Melihat ke depan, integrasi AI yang semakin luas dan inovasi baru di sektor ini diyakini akan membentuk masa depan kripto.

Ketika sektor lainnya mungkin mengalami fluktuasi, AI tampaknya siap mengambil peran sebagai penggerak utama dalam pertumbuhan DApps di masa yang akan datang. Keberhasilan AI dalam mendorong pertumbuhan DApps menegaskan pentingnya kecerdasan buatan dalam revolusi digital yang sedang berlangsung di dunia kripto. (rht)

Example 300250
Example 120x600