StockrReview.id – PT PP (Persero) Tbk (PTPP) meraih laba bersih sebesar Rp 267,28 miliar per kuartal III 2024. Laba ini meningkat 11,49% dibandingkan Rp 239,72 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Laporan keuangan hari ini (28/10) menunjukkan kenaikan pendapatan dan laba hingga akhir September 2024. Pendapatan usaha tercatat Rp 14 triliun per kuartal III 2024, naik 14,54% dari Rp 12,22 triliun pada kuartal III 2023.
Segmen jasa konstruksi berkontribusi terbesar pada pendapatan PTPP, mencapai Rp 11,69 triliun. Segmen EPC menyumbang Rp 1,33 triliun, sementara segmen properti dan real estate mencatat Rp 503,6 miliar.
Segmen persewaan peralatan berkontribusi Rp 139,19 miliar. Pendapatan dari konstruksi aset keuangan konsesi mencapai Rp 116,9 miliar.
Segmen pracetak menyumbang Rp 78,67 miliar, segmen energi Rp 71,68 miliar, dan segmen jalan tol Rp 58,12 miliar. Terakhir, segmen pertambangan mencatat kontribusi Rp 10,8 miliar.
Beban pokok pendapatan PTPP mencapai Rp 12,34 triliun di akhir September 2024. Angka ini naik dari Rp 10,5 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Laba kotor PTPP tercatat Rp 1,65 triliun, turun 3,78% dibandingkan tahun lalu.
Beban keuangan PTPP meningkat menjadi Rp 1,08 triliun per 30 September 2024. Angka ini naik dari Rp 791,45 miliar pada periode sama tahun lalu.
Pos bagian laba ventura mencapai Rp 799,38 miliar, naik dari Rp 317,27 miliar pada kuartal III 2023. Laba per saham dasar PTPP menjadi Rp 43, naik dari Rp 39 tahun lalu.
Per 30 September 2024, jumlah aset PTPP mencapai Rp 57,91 triliun, meningkat dari Rp 56,52 triliun per 31 Desember 2023. Liabilitas perusahaan tercatat Rp 42,7 triliun, turun dari Rp 41,38 triliun akhir Desember 2023.
Jumlah ekuitas PTPP tercatat Rp 15,2 triliun di kuartal III 2024. Angka ini meningkat dari Rp 15,14 triliun di akhir tahun 2023.
PTPP memiliki saldo kas dan setara kas sebesar Rp 3,06 triliun per akhir September 2024. Angka ini naik dari Rp 2,95 triliun pada periode yang sama tahun lalu.