Market

Intiland (DILD) Optimistis Penjualan Lahan Industri Terus Meningkat hingga Akhir 2024

×

Intiland (DILD) Optimistis Penjualan Lahan Industri Terus Meningkat hingga Akhir 2024

Sebarkan artikel ini

PT Intiland Development Tbk (DILD) optimistis penjualan lahan industri akan terus mencatatkan pertumbuhan positif hingga akhir 2024.

Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – PT Intiland Development Tbk (DILD) optimistis penjualan lahan industri akan terus mencatatkan pertumbuhan positif hingga akhir 2024, meskipun terdapat penurunan penerimaan pada kuartal III. Direktur DILD, Archied Noto Pradono, mengungkapkan bahwa pada kuartal III 2024, perusahaan mencatat penerimaan penjualan lahan industri dan gudang senilai Rp284 miliar, turun dari Rp338 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Perusahaan memasang target ambisius, yakni penerimaan Rp422 miliar untuk tahun ini, yang lebih tinggi dibandingkan dengan capaian tahun 2023 sebesar Rp338 miliar. Untuk kuartal IV 2024, DILD menargetkan tambahan penjualan lahan industri sebesar Rp338 miliar, seiring dengan tingginya minat dari sektor industri ringan seperti konsumer.

Archied optimistis bahwa potensi pasar lahan industri di Indonesia masih sangat kuat, bersaing dengan negara-negara seperti Malaysia, Vietnam, dan Thailand. “Indonesia memiliki keunggulan pasar lokal yang besar serta tarif kompetitif, menjadikannya pilihan utama bagi perusahaan yang ingin berproduksi dan distribusi di kawasan ini,” jelas Archied. Fenomena relokasi perusahaan dari China juga diperkirakan akan mendorong pertumbuhan penjualan lahan industri di dalam negeri.

Pada kuartal III 2024, meski pendapatan DILD menurun 40,89% menjadi Rp1,98 triliun dibandingkan Rp3,35 triliun pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan berhasil meningkatkan laba bersih tahun berjalan sebesar 185,70%, mencapai Rp285,13 miliar. Adapun aset dan liabilitas perusahaan mengalami penurunan masing-masing sebesar 4,52% dan 11,41%, sementara ekuitas mencatatkan peningkatan sebesar 3,98%, mencapai Rp6,79 triliun.

Intiland tetap optimis akan mencapai target penjualan industri di tengah dinamika pasar, menjadikan 2024 sebagai tahun yang menjanjikan untuk ekspansi lahan industri di Indonesia.