StockReview.id – Pendapatan asuransi perjalanan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) hingga November 2024 naik signifikan sebesar 254% secara tahunan.
Direktur Pengembangan Bisnis Jasindo, Diwe Novara, melaporkan premi asuransi perjalanan mencapai Rp85 juta, naik dari Rp24 juta.
Produk asuransi perjalanan menyumbang 0,05% dari total pendapatan premi Jasindo, menunjukkan potensi pertumbuhan layanan ini di masa depan.
Jasindo optimistis momen Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) dapat mendukung kenaikan premi asuransi perjalanan sebesar 8% YoY.
“Kami menyediakan produk Jasindo Travel Insurance yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, termasuk inovasi layanan berbasis digital,” kata Diwe.
Inovasi digital diharapkan mampu meningkatkan pengalaman pelanggan, memberikan layanan lebih cepat, efisien, dan meningkatkan kepuasan konsumen secara keseluruhan.
Pada tahun 2025, Jasindo menargetkan pertumbuhan premi sebesar 9,55%, melampaui prognosis pendapatan premi tahun ini.
Bisnis korporasi diproyeksikan menyumbang 75% dari target, sementara bisnis ritel menyumbang 25%, menyeimbangkan strategi bisnis.
Strategi utama Jasindo mencakup penggarapan segmen korporasi melalui ekosistem play, memaksimalkan potensi mitra dan pelanggan korporasi.
Selain itu, perusahaan mengimplementasikan skema B2B2C untuk memperluas jangkauan hingga vendor, karyawan, dan pelanggan nasabah korporasi.
Pertumbuhan Jasindo dalam asuransi perjalanan mencerminkan respons positif masyarakat terhadap layanan yang adaptif dan berbasis kebutuhan pasar.
Jasindo terus berkomitmen menyediakan produk inovatif yang mendukung gaya hidup masyarakat modern dan mendorong industri asuransi lebih inklusif.