Market

SWID Catat Pertumbuhan Pendapatan 33,7% di Semester I-2025, Laba Bersih Melonjak 203%

×

SWID Catat Pertumbuhan Pendapatan 33,7% di Semester I-2025, Laba Bersih Melonjak 203%

Sebarkan artikel ini

PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) catat pendapatan Rp 77,95 miliar pada semester I-2025, tumbuh 33,7% YoY. Laba bersih melonjak 203% jadi Rp 18,7 miliar, didorong lonjakan penjualan properti dan recurring income.

Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) menunjukkan performa impresif sepanjang semester I-2025 dengan mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 33,7% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 77,95 miliar. Angka ini naik signifikan dari Rp 58,3 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kontribusi terbesar berasal dari penjualan properti yang melonjak tajam menjadi Rp 34,7 miliar dari hanya Rp 2,4 miliar di semester I-2024. Sementara itu, pendapatan berulang atau recurring income, yang sebagian besar berasal dari bisnis perhotelan dan properti komersial, menyumbang Rp 43,19 miliar.

Direktur Utama SWID, Bogat Agus Riyono, menyatakan bahwa capaian ini mencerminkan kestabilan baru dan bukan sekadar keberhasilan sesaat. “Lonjakan penjualan mencerminkan sinergi positif di seluruh lini—operasional, manajerial, dan strategi pasar. Ini adalah pijakan penting menuju pertumbuhan berkelanjutan,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa (28/7).

Optimisme SWID juga tercermin dalam proyeksi mereka untuk kuartal III dan IV 2025, yang diperkirakan akan melanjutkan tren positif ini. Didukung oleh sejumlah faktor seperti ketersediaan unit apartemen siap huni, penurunan suku bunga acuan, turunnya bunga kredit, dan insentif PPN DTP yang diperpanjang hingga akhir tahun, SWID memproyeksikan penjualan apartemen akan terus menguat.

Lebih lanjut, SWID juga melihat potensi besar dari lini bisnis properti komersial, terutama sektor perhotelan. Segmen ini dinilai akan menjadi pilar penting dalam menjaga arus kas dan memperkuat recurring income perusahaan.

Dari sisi bottom line, SWID mencetak laba bersih sebesar Rp 18,7 miliar, melonjak 203% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ekuitas perusahaan juga meningkat menjadi Rp 252 miliar pada Juni 2025 dari sebelumnya Rp 239 miliar pada akhir 2024, mencerminkan penguatan fundamental dan kepercayaan investor.

Dengan neraca keuangan yang semakin sehat dan portofolio bisnis yang terdiversifikasi, SWID kian memantapkan diri sebagai pengembang properti yang tangguh dan adaptif terhadap dinamika ekonomi. Perusahaan juga menegaskan komitmennya untuk terus menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.