Market

Pengendali Borong 7,07 Juta Saham HRTA

×

Pengendali Borong 7,07 Juta Saham HRTA

Sebarkan artikel ini
Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – Terang Anugerah Abadi terus membeli saham Hartadinata Abadi (HRTA). Pengendali saham HRTA kali menyerok 7.078.000 helai alias 7,07 juta eksemplar. Transaksi itu, telah dituntaskan pada 9, dan 15 Juni 2023.  Aksi pembelian dilakukan dengan kisaran harga Rp348-362 per lembar. Menyusul skenario harga itu, Terang Anugerah cukup mengeluarkan dana sekitar Rp2,49 miliar. ”Transaksi untuk kepentingan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Ong Deny, Corporate Secretary Hartadinata Abadi.

Terang Anugerah Abadi menuntaskan transaksi dalam dua tahap. Pertama, pada 9 Juni 2023, Terang Anugerah memborong 2.600.000 lembar dengan harga pelaksanaan Rp362 senilai Rp941,20 juta. Lalu, pada 15 Juni 2023, Terang Anugerah menyerok 4.478.000 lembar pada Rp348 sejumlah Rp1,55 miliar. Dengan penuntasan transaksi itu, timbunan saham Terang Anugerah makin menggurita. Tepatnya, menjadi 3,26 miliar eksemplar alias 71 persen. Surplus 0,0972 persen dari sebelum transaksi dengan donasi tidak kurang dari 3,26 miliar helai alias 70,84 persen.

Sekadar informasi, Hartadinata bakal menebar dividen Rp55,26 miliar alias Rp12 per lembar. Cum date pasar reguler dan pasar negosiasi pada 12 Juni 2023. Ex dividen pasar reguler dan pasar negosiasi pada 13 Juni 2023. Cum dividen pasar tunai pada 14 Juni 2023. Ex dividen pasar tunai pada 15 Juni 2023. Pembayaran dividen pada 30 Juni 2023. Per 9 Juni 2023, Terang Anugerah menggenggam 3.265.130.000 helai alias 3,26 miliar eksemplar. Penguasaan saham sebanyak itu, setara dengan 70,9 persen. Jadi, dengan persentase penguasaan saham sebanyak itu, Terang Anugerah akan menyedot dividen Rp39,18 miliar. Sisanya, sejumlah Rp16,08 miliar akan diperebutkan masyarakat, PT Asabri, dan sejumlah pemegang saham dari kalangan direksi, dan komisaris. (red)

Market

StockReview.id – Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) terus pacu ekspansi bisnis dengan perluas penetrasi pasar. Teranyar, perseroan melalui anak usaha…