StockReview.id – Hartadinata Abadi (HRTA), perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan perdagangan perhiasan emas, sedang berpartisipasi dalam Hong Kong Jewellery & Gem Fair (JGW) 2023 yang diselenggarakan pada 18-22 September 2023.
JGW merupakan sebuah acara perhiasan terbesar di dunia yang kembali diadakan setelah sebelumnya absen saat pandemi. Hong Kong Jewellery & Gem Fair telah lama diakui sebagai panggung bergengsi untuk pertemuan dengan mitra potensial dan klien baru.
Acara ini bertujuan untuk memperluas jaringan pelanggan, meningkatkan penjualan ekspor dan berkesempatan untuk berkolaborasi dengan pemain perhiasan berskala global yang berencana untuk mengembangkan pasar di Indonesia.
HRTA juga baru meluncurkan lini perhiasan terbaru yang dirancang khusus untuk membidik segmen mid-high dan segmen yang lebih muda, termasuk anak-anak dan pria melalui brand “ARDORE”.
Peluncuran lini perhiasan terbaru dan partisipasi di event JGW adalah langkah strategis dalam upaya HRTA untuk mendorong pertumbuhan perusahaan dan meningkatkan margin di masa mendatang.
“Kami optimis bahwa pencapaian target kinerja di tahun ini tercapai dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 30%-40%. Tahun depan kami masih menargetkan pertumbuhan double digit growth,” kata Thendra Crisnanda, Direktur Investor Relation Hartadinata Abadi (HRTA).
Adapun menurut Thendra, strategi pertumbuhan masih didorong baik ekspansi organik dari penjualan grosir dan ritel di pasar domestik dan juga ekspansi negara tujuan ekspor baru. Dia menambahkan, saat ini HRTA sudah berkerjasama dengan partner ekspor dari India sejak Maret 2023. Adapun untuk partner ekspor baru akan diumumkan usai acara pameran di Hongkong selesai.
Hartadinata menganggarkan belanja modal Rp 60 miliar-Rp 70 miliar tahun ini. Hartadinata mengalokasikan capex untuk pembelian mesin untuk menopang aktivitas produksi, ekspansi jaringan ritel serta pembangunan kantor pusat HRTA yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat
Melansir dari laporan keuangan, HRTA berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 2,12 triliun di kuartal I tahun 2023. Pendapatan Hartadinata melonjak 53,84% dari Rp 1,37 triliun pada kuartal I tahun 2022.
Adapun, pertumbuhan tersebut didukung oleh volume penjualan dalam emas murni yang meningkat sebesar 39,82% menjadi 2,16 ton di kuartal I/2023 dari 1,55 ton di kuartal I/2022. (***)