StockReview.id – PT Maybank Indonesia Tbk (Maybank) melalui Unit Usaha Syariah (UUS) resmi meluncurkan produk Maybank Shariah Wealth Management (MySWM). Hadirnya produk ini akan semakin memperkuat portofolio syariah dari Maybank.
Head of Shariah Banking Maybank, Romy Buchari mengatakan, produk wealth management ini merupakan yang baru di industri perbankan syariah. Dengan solusi wealth management yang ditawarkan, diharapkan dapat menjadi pembeda utama Maybank dengan bank syariah lainnya di persaingan industri saat ini.
“Dan ini juga strategi syariah first. Maybank adalah yang pertama mencetuskan dan mengadopsi. Jadi kami coba tekankan kelebihan dan kelengkapan dari produk syariah di Maybank agar bisa berkompetisi dengan baik,” kata Romy.
Romy mengatakan, secara grup, Maybank memiliki cabang sebanyak 339 yang terafiliasi yang lengkap di ASEAN. Cabang lainnya juga terdapat di Inggris, Amerika Serikat, UEA, Saudi, India, hingga Pakistan. Ini membuat Maybank menjadi bank syariah terbesar di Asia, dan nomor 4 di dunia. Sejalan dengan itu, Romy mengatakan UUS Maybank memiliki aset porsi terbesar yakni 28% di industri perbankan, secara nasional (Indonesia) di kisaran 6%-8%.
“Banyak nasabah yang belum pikirkan wealth management dari sisi syariah dan diharapkan Maybank bisa jadi partner untuk menyiapkan solusi perencanaan keuangannya,” kata Romy. Dirinya berpandangan saat ini animo nasabah sudah mulai banyak terlihat, sehingga ini diharapkan dapat terus tumbuh ke depannya.
Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria juga menambahkan terobosan produk wealth managament di sisi syariah ini menitikberatkan pada kekayaan secara holistik.
“Kami merancang ini untuk mendampingi hampir di setiap fase nasabah. Agar memberi manfaat ke nasabah dan generasi selanjutnya,” kata Taswin. Taswin menjelaskan MySWM menerapkan lima pilar yang dapat memenuhi aspek kebutuhan keuangan investasi nasabah, yakni wealth creation, wealth accumulation, wealth preservation, wealth purification dan wealth distribution.
Pengelolaan keuangan nasabah juga dilakukan secara transparan, di mana setiap produk dan program yang ditawarkan kepada nasabah telah dipastikan mendapatkan tinjauan dan persetujuan dari Dewan Pengawas Syariah serta diawasi oleh Lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Harapan kami solusi ini dapat mendukung perbankan syariah Indonesia yang dicetuskan OJK untuk ciptakan perbankan syariah yang berdaya saing tinggi. Semoga memberi terobosan bagi UUS Maybank Syariah,” kata dia. Maybank juga mencermati potensi pasar syariah masih besar dengan mySWM nantinya bisa menjadi solusi. Meski tidak buka-bukaan soal target ke depan, namun Maybank telah menyiapkan bundle diskon managemen fee dari produk yang dibeli nasabah. Romy sendiri mengatakan pertumbuhan target dana kelolaan di dua digit dengan nilai triliunan. (***)