Market

Ada Efek Trump! Kripto Indonesia Meroket 43,87 Persen pada Oktober 2024

×

Ada Efek Trump! Kripto Indonesia Meroket 43,87 Persen pada Oktober 2024

Sebarkan artikel ini

Efek kemenangan Trump dorong transaksi kripto Indonesia melonjak 43,87% di Oktober 2024, optimisme pasar kripto semakin kuat.

Efek kemenangan Trump dorong transaksi kripto Indonesia melonjak 43,87% di Oktober 2024, optimisme pasar kripto semakin kuat.

StockReview.id – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah investor kripto Indonesia meningkat 1,69 persen pada Oktober 2024 menjadi 21,63 juta. Lonjakan ini dipicu oleh kemenangan Donald Trump sebagai Presiden AS, yang dikenal mendukung sektor mata uang digital.

“Nilai transaksi kripto melonjak 43,87 persen, dari Rp33,67 triliun di September menjadi Rp48,44 triliun pada Oktober 2024,” jelas Hasan Fawzi. Kepala Eksekutif OJK itu menyampaikan bahwa sentimen bullish investor dipengaruhi oleh optimisme atas kebijakan Trump yang pro-bisnis.

Sepanjang 2024, transaksi aset kripto domestik melonjak signifikan, mencapai Rp475,13 triliun hingga Oktober, naik 352,85 persen secara tahunan. Kemenangan Trump dianggap menjadi salah satu katalis utama yang mendorong perkembangan positif di pasar kripto global.

“Kondisi bullish ini menggambarkan pasar yang aktif dengan optimisme tinggi terhadap kebijakan pro-bisnis Trump,” tambah Hasan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani turut menyoroti dampak kemenangan Trump terhadap pasar saham AS yang bullish namun diikuti peningkatan yield obligasi. “Pasar saham naik, tetapi defisit anggaran dan utang AS turut meningkat, memicu kenaikan yield obligasi,” ungkapnya.

Proyeksi Pasar

Bitcoin (BTC) menunjukkan peluang besar untuk menembus level tertinggi baru seiring laporan Consumer Price Index (CPI) AS. Data CPI November 2024 meningkat 2,7 persen dari posisi Oktober sebesar 2,6 persen, mendukung optimisme pasar.

CEO Indodax, Oscar Darmawan, menyatakan bahwa data CPI sesuai ekspektasi menjadi katalis positif bagi pasar keuangan global. “Jika kebijakan moneter global tetap akomodatif, Bitcoin berpotensi mencetak rekor tertinggi baru,” ujar Oscar di Jakarta.

Ekspektasi pelonggaran kebijakan The Fed semakin memperkuat optimisme pasar, khususnya untuk aset berisiko seperti Bitcoin dan altcoin lainnya. Indikator Fear and Greed Index menunjukkan sentimen “greed” di level 76, mencerminkan kepercayaan tinggi investor terhadap pasar.

Harga Bitcoin saat ini berada di kisaran 100.000 dolar AS, naik 2,6 persen dalam 24 jam terakhir. Altcoin utama juga menunjukkan penguatan, dengan Ethereum naik 7,2 persen, XRP meningkat 4,7 persen, dan Solana menguat 5,2 persen.

Literasi Kripto dan Regulasi

Oscar menekankan pentingnya literasi kripto di masyarakat untuk meningkatkan adopsi aset digital secara luas. “Semakin banyak orang memahami manfaat Bitcoin dan blockchain, adopsi kripto akan tumbuh secara organik,” katanya.

Regulasi yang mendukung ekosistem kripto juga dinilai penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat bagi pertumbuhan pasar aset digital. “Regulasi yang jelas akan mendorong kepercayaan investor, baik di Indonesia maupun global,” tambah Oscar.

Meski tren bullish terus berlanjut, investor tetap perlu waspada terhadap volatilitas. Oscar mengingatkan bahwa aksi jual dapat terjadi ketika kepercayaan pasar meningkat, sehingga kehati-hatian tetap diperlukan.

Jika tren ini konsisten, Bitcoin diproyeksi mampu menembus level psikologis di atas 104.000 dolar AS dalam waktu dekat. Kemenangan Trump dan kebijakan moneter yang akomodatif menjadi pendorong utama optimisme pasar kripto global.