StockReview.id – PT Adaro Andalan Indonesia (IDX: AADI), sebagai perusahaan induk yang bergerak di sektor pertambangan batubara, akan segera melaksanakan penawaran saham perdana (IPO).
Dalam IPO ini, AADI akan menawarkan hingga 778,6 juta saham dengan nominal Rp3.125 per saham.
Pada prospektus Adaro Andalan Indonesia, jumlah saham yang ditawarkan tersebut 10% dari total modal yang ditempatkan dan disetor setelah IPO selesai.
Harga saham yang ditawarkan berkisar antara Rp4.590 hingga Rp5.900 per lembar, menghasilkan nilai penawaran maksimum sebesar Rp4,59 triliun.
Baca Juga: Strategi ADRO di Tengah Harga Batubara yang Melandai
Untuk pelaksanaan IPO ini, PT Trimegah Sekuritas Indonesia akan berperan sebagai penjamin pelaksana emisi saham.
Masa penawaran umum akan berlangsung pada 29 November hingga 3 Desember 2024.
Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 5 Desember 2024.
Sekitar 40% dari dana yang diperoleh IPO ini akan dialokasikan untuk pemberian pinjaman kepada anak perusahaan.
Sekitar 15% dari dana IPO tersebut juga akan digunakan untuk melunasi sebagian utang perusahaan.
Sisa dana akan dimanfaatkan untuk mengembalikan sebagian pokok pinjaman kepada Adaro.
