StockReview.id – Asian Development Bank (ADB) menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk mendorong kemajuan kelas menengah.
Pengembangan ini bertujuan meningkatkan pendapatan serta daya beli masyarakat kelas menengah melalui keterampilan yang lebih baik.
“Meningkatkan produktivitas dan SDM sangat kami dukung,” kata Jiro Tominaga, Direktur ADB untuk Indonesia, Kamis (12/12).
Menurut Jiro, pengembangan ini dapat membantu masyarakat mengakses pekerjaan berkualitas tinggi dengan nilai tambah lebih besar.
Baca Juga: Pemerintah Serap Rp1.688,93 Triliun Pajak Per November 2024, On Track Capai Target APBN
Ia menambahkan, “Mereka diharapkan mampu bekerja di profesi dengan penghasilan lebih tinggi dan membangun industri SDM.”
Peningkatan keterampilan memungkinkan masyarakat kelas menengah mendapatkan pekerjaan yang memberikan dampak ekonomi signifikan.
Selain itu, pengembangan ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing di pasar kerja nasional maupun internasional.
Dengan daya saing yang meningkat, pendapatan masyarakat kelas menengah dapat naik secara signifikan, memperbaiki taraf hidup.
Sebelumnya, pemerintah melalui Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso berencana memperkuat posisi kelas menengah.
Langkah ini bertujuan memperluas basis penerimaan pajak yang dapat mendukung perekonomian negara secara berkelanjutan.
Data terkini menunjukkan kelas menengah hanya mencakup 17,13% dari total populasi masyarakat Indonesia.
Sementara itu, kelompok calon kelas menengah atau aspiring middle class (AMC) masih berada di angka sekitar 50%.
Mendorong kelas menengah naik level menjadi strategi penting untuk memperkuat struktur sosial dan ekonomi Indonesia.
Penguatan ini juga selaras dengan visi pemerintah dalam menciptakan keseimbangan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing.
ADB menegaskan bahwa investasi pada SDM akan menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan yang lebih berkelanjutan.