StockReview.id – PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) melaporkan masih memiliki sisa dana hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT II) ADHI-R sebesar Rp1,02 triliun per 30 Juni 2025. Dana tersebut berasal dari aksi rights issue yang efektif pada 14 Oktober 2022 dengan total perolehan bersih Rp2,65 triliun, dimana Rp1,62 triliun telah direalisasikan untuk proyek infrastruktur.
Corporate Secretary ADHI, Rozi Sparta, menyebutkan bahwa sisa dana saat ini disimpan dalam bentuk simpanan berjangka dan giro pada sejumlah bank BUMN serta satu bank swasta asing. Rinciannya antara lain:
-
Rp401,93 miliar di Bank BRI (bunga 4%)
-
Rp461,41 miliar di Bank Mandiri (bunga 4%)
-
Rp39,16 miliar di Bank BRI (tambahan)
-
Rp737,86 juta di Bank Mandiri
-
Rp777,09 juta dan Rp4,92 miliar di Bank BNI (bunga 2%)
-
Rp120 miliar di Bank J Trust.
Dari total dana yang digunakan, Rp1,47 triliun (56%) dialokasikan untuk setoran modal pada PT Jasamarga Jogja Solo, pengelola proyek tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulon Progo. Selain itu, Rp100 miliar (4%) disalurkan ke PT Jasamarga Jogja Bawen, Rp47,6 miliar (2%) ke PT Jalintim Adhi Abipraya, serta Rp2,69 miliar untuk investasi pengolahan limbah dan jalan tol.