Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari keuangan tahun buku 2022. Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (11/4/2023).

Laba bersih ADHI yang dicapai sepanjang 2022 mencapai Rp81,24 miliar masuk sebagai cadangan wajib dan laba ditahan.

“Sebesar Rp16,2 miliar digunakan untuk cadangan wajib,” kata Corporate Secretary ADHI Farid Budiyanto dalam keterangan resmi, Jakarta, dikutip Rabu (12/4/2023)

Farid menekankan, kebijakan cadangan wajib sejalan dengan peraturan perundangan terkait perseroan terbatas (PT). Sebagaimana diketahui, laba bersih ADHI tumbuh 47,21% year-on-year (yoy) mencapai Rp81,24 miliar tahun 2022. Pada 2021, ADHI mencetak laba Rp55,18 miliar.

“Perseroan wajib memiliki cadangan minimal sebesar 20%,” terangnya. (red)