StockReview.id – PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA), perusahaan penyedia solusi mobilitas terintegrasi, mencatatkan kinerja keuangan gemilang pada paruh pertama tahun 2025. ASSA berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 2,84 triliun atau tumbuh 20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY). Kinerja positif tersebut turut mengerek kenaikan laba bersih sebesar 90% YoY menjadi Rp 290,81 miliar.
Direktur Utama ASSA, Prodjo Sunarjanto, menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari efisiensi operasional di seluruh lini bisnis perusahaan. Selain itu, pertumbuhan ini juga tidak lepas dari kontribusi kuat masing-masing segmen usaha, terutama dari lini logistik yang menjadi kontributor terbesar pendapatan perusahaan.
“Segmen logistik memberikan kontribusi sebesar 42% dari total pendapatan. ASSA adalah salah satu perusahaan yang memiliki ekosistem logistik paling lengkap dan terintegrasi di Indonesia,” ujar Prodjo, Selasa (29/7).
Pendapatan dari segmen logistik tercatat mencapai Rp 1,19 triliun. Diikuti oleh bisnis rental kendaraan sebesar Rp 804,17 miliar dan kendaraan bekas senilai Rp 522,43 miliar. Ketiga pilar utama tersebut memberikan landasan pertumbuhan yang kuat bagi ASSA.
Dalam pengembangan bisnis rental, ASSA telah mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp 1,3 triliun hingga Rp 1,5 triliun untuk peremajaan dan penambahan armada. Sementara pada lini kendaraan bekas, melalui anak usaha ASLC, perseroan terus memperluas jaringan showroom Caroline.id dengan target membuka empat lokasi baru tahun ini. Dua showroom di Cibubur dan Bandung sudah mulai beroperasi.
Tak hanya itu, bisnis lelang kendaraan melalui anak usaha JBA yang kini menguasai sekitar 40% pangsa pasar nasional juga memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan grup.
“Melalui langkah ekspansi yang terarah dan manajemen yang solid, kami optimistis dapat mengembangkan seluruh lini bisnis ASSA secara berkelanjutan,” tutup Prodjo.