StockReview.id – Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memastikan pemerintah tetap mempertahankan skema penyaluran subsidi LPG seperti saat ini.
a menegaskan tidak ada perubahan skema menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT), usulan ini telah disampaikan dalam Rapat Koordinasi Subsidi Energi Tepat Sasaran di Kementerian ESDM.
Bahlil menyampaikan keputusan ini untuk menjaga kepentingan UMKM, ibu rumah tangga, serta konsumsi rumah tangga yang sangat bergantung pada subsidi LPG.
Menurutnya, aspek sosial dan ekonomi penerima subsidi LPG harus dipertimbangkan dengan hati-hati dalam pengambilan keputusan.
Sementara itu, pemerintah masih mengkaji skema subsidi untuk BBM dan listrik dengan cermat dan menunggu laporan dari PT Pertamina, BPH Migas, dan PT PLN.
Dalam acara rapat yang juga dihadiri oleh beberapa menteri termasuk menteri keuangan dan para direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini, Bahlil menegaskan penetapan subsidi LPG 3 KG ini mempertimbangkan konsumsi rumah tangga dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dengan penegasan tersebut, artinya skema LPG 3 kg tidak akan berubah ke dalam skema Bantuan Langsung Tunai (BLT) seperti sumber energi lain seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik.