Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan bahwa terdapat 12,2 juta investor pasar modal Indonesia hingga akhir tahun 2023. Artinya, terdapat penambahan 1,8 juta investor baru (meningkat sebesar 18% dibandingkan tahun 2022).

Partisipasi investor ritel pun masih terjaga pada tahun 2023 dengan diikuti meningkatnya partisipasi dari kalangan investor institusi. Selain itu, sampai dengan 21 Juni 2024, jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai 13 juta.

“Hal ini mencerminkan keyakinan investasi di pasar modal Indonesia masih cukup terjaga meski dihadapkan kepada situasi ekonomi global dan domestik yang dipenuhi dengan ketidakpastian,” kata Direktur Utama BEI Iman Rachman, dalam Paparannya seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUSPT), di Jakarta, Rabu (26/6).

Dari sisi Perusahaan Tercatat, aktivitas jumlah Pencatatan Efek Baru Saham masih bertumbuh secara positif. Selama tahun 2023, BEI mampu mencatatkan 79 Perusahaan Tercatat yang merupakan pencatatan tertinggi sepanjang sejarah. BEI menempati peringkat ke-6 dari sisi jumlah IPO secara Bursa Global dan peringkat 1 di antara Bursa ASEAN sejak 2018. Dengan demikian, total Perusahaan tercatat di BEI sebanyak 903 Perusahaan Tercatat pada akhir tahun 2023.