Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) optimis pasar modal akan tetap tumbuh positif. Dikutip Harian Neraca, ekonomi saat ini memang tengah dihadapkan ketidakpastian ekonomi global, namun BEI menyakini target investor tahun ini tercapai.

“Bursa Efek Indonesia optimis pasar modal akan tumbuh positif dan bahkan kita menargetkan jumlah investor pasar modal mencapai 13,5 juta single investor identification (SID) atau tumbuh 35% dibandingkan tahun 2022 10,3 juta SID,” ujar Direktur Utama BEI, Iman Rachman di Jakarta, baru-baru ini.

Dia menjelaskan kalau umlah investor pasar modal di Tanah Air sudah bertambah 100 ribu SID sebulan terakhir ini, sehingga total jumlah investor mencapai 10,4 juta SID hingga 31 Januari 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai 20 juta SID pada 2027.

Dia pun menargetkan sebanyak 57 perusahaan bisa mencatatkan saham perdana di BEI pada 2023, naik dari target 56 perusahaan pada 2022.

Tercatat bahwa hingga akhir 2022 tercatat sebanyak 59 perusahaan berhasil mencatatkan saham perdana di pasar modal Indonesia atau melampaui target tahun tersebut.

“Perusahaan tercatat di Indonesia telah tumbuh sebesar 45,8% selama lima tahun terakhir, dan merupakan paling besar di antara kawasan ASEAN, atau hanya kalah dari Malaysia. Hingga saat ini, tercatat telah ada sebanyak 835 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia. Selain itu, BEI juga menargetkan kapitalisasi pasar modal di Tanah Air bisa mencapai Rp13.500 triliun pada 2026,” jelasnya.