Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – Dalam dunia investasi, terutama di sektor yang secepat cryptocurrency, selalu ada peluang dan tantangan yang muncul secara bersamaan. Salah satu tokoh penting yang membahas situasi ini adalah Oscar Darmawan, CEO Indodax, platform perdagangan cryptocurrency terkemuka di Indonesia. Belum lama ini, Oscar mengemukakan pandangannya tentang Bitcoin (BTC) dan potensi pemulihannya meskipun ada tren penurunan harga yang dialami oleh aset digital ini selama beberapa tahun terakhir, terutama pada bulan September.

Oscar mengingatkan kita bahwa pasar kripto adalah ekosistem yang sangat dinamis dan terus berubah. Ketika banyak investor merasa cemas menghadapi penurunan harga, Oscar justru melihat kondisi saat ini sebagai kesempatan. “Kondisi saat ini berbeda dengan periode sebelumnya,” ujar Oscar, menekankan bahwa meningkatnya aktivitas pelaku pasar menunjukkan adanya keyakinan yang kuat terhadap prospek masa depan Bitcoin. Hal ini menandakan bahwa siklus pasar bearish kali ini mungkin hanya bersifat sementara, bukan tanda bahwa Bitcoin akan terpuruk selamanya.

Jika kita menelusuri sejarah Bitcoin, kita akan menemukan bahwa setelah fase bearish yang berlangsung cukup lama, biasanya terjadi fase pemulihan yang signifikan. Oscar mencatat bahwa pasar kripto memiliki pola tertentu yang berulang. Misalnya, setelah penurunan yang drastis, sering kali akan diikuti oleh lonjakan harga yang membuat banyak investor beruntung. “Pasar kripto sangat dinamis, dan kita perlu siap menghadapi fluktuasi jangka pendek,” tambahnya.

Dalam konteks ini, Oscar menekankan pentingnya pendekatan strategis dalam berinvestasi. Dia mengingatkan para investor untuk tidak terpengaruh oleh emosi jangka pendek yang dapat membuat keputusan investasi menjadi tidak rasional. “Fluktuasi harga dapat membuka peluang bagi mereka yang siap dan memahami cara memanfaatkan kondisi pasar,” ungkap Oscar. Dia percaya bahwa dengan strategi yang tepat, investor dapat mengurangi risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan.

Salah satu strategi yang disarankan Oscar adalah Dollar Cost Averaging (DCA). Dengan DCA, investor melakukan investasi secara rutin dalam jumlah tetap, tanpa mempedulikan fluktuasi harga. “Dengan strategi ini, kami berharap para pengguna dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijak dan terhindar dari dampak emosional saat pasar bergerak drastis,” ujarnya. Pendekatan ini bukan hanya relevan untuk Bitcoin, tetapi juga untuk aset kripto lainnya yang berpotensi mengalami volatilitas tinggi.

Kepala Penelitian CryptoQuant, Julio Moreno, juga memberikan pandangannya mengenai situasi Bitcoin saat ini. Julio memperkirakan adanya potensi koreksi lebih dalam jika BTC jatuh di bawah level kritis 56.000 dolar AS. Meskipun ini bisa terlihat sebagai sinyal negatif, ia menambahkan bahwa hal ini juga bisa menjadi kesempatan bagi investor yang menunggu harga lebih rendah untuk masuk ke pasar. “Kondisi pasar saat ini memberikan harapan baru,” jelasnya.

Salah satu faktor yang membuat optimisme di pasar Bitcoin adalah adanya perubahan kebijakan dari Federal Reserve AS. Rencana pemotongan suku bunga oleh bank sentral tersebut dapat menjadi pendorong positif yang menjaga momentum pasar kripto. Julio mencatat bahwa peningkatan aktivitas investor besar dan tren data on-chain yang lebih positif menunjukkan Bitcoin mungkin bisa mematahkan pola penurunan historisnya. Dengan situasi ini, banyak yang percaya bahwa pasar cryptocurrency akan tetap menarik perhatian investor.

Meskipun September sering kali menjadi bulan yang penuh tekanan bagi Bitcoin, Oscar dan Julio sepakat bahwa investor harus tetap tenang dan fokus pada tujuan jangka panjang mereka. “Adopsi jangka panjang Bitcoin dan teknologi blockchain akan terus tumbuh, memberikan alasan kuat bagi investor untuk tetap berkomitmen pada strategi investasi mereka,” kata Oscar. Hal ini penting, mengingat banyak investor yang mungkin tergoda untuk menjual aset mereka saat harga turun, hanya untuk membeli kembali saat harga naik.

Sebagai tambahan, pentingnya edukasi dalam berinvestasi di pasar kripto tidak bisa diabaikan. Oscar dan timnya di Indodax berkomitmen untuk memberikan informasi dan edukasi kepada para investor. Dengan memahami cara kerja pasar, investor akan lebih siap untuk mengambil keputusan yang tepat. Edukasi ini termasuk pengetahuan tentang risiko, strategi investasi, dan cara menganalisis pergerakan pasar.