StockReview.id – Bobobox, sebuah perusahaan rintisan penyedia akomodasi bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur dalam mendonasikan fasilitas tidur bagi masyarakat Cianjur yang terdampak bencana ini. Bantuan disalurkan ke sekitar 1.000 korban di beberapa kecamatan yang terdampak dan membutuhkan dukungan.
CEO dan Co-founder Bobobox Indra Gunawan mengungkapkan, “Bencana gempa bumi ini telah memengaruhi puluhan ribu masyarakat dan keluarga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dan tentunya menimbulkan berbagai kesulitan, termasuk perihal kenyamanan beristirahat”.
Bobobox melalui semangat #BobPeduli Gempa Cianjur menunjukkan kepeduliannya dengan mendonasikan 500 selimut, 60 tenda, bantal, dan berbagai perlengkapan istirahat lainnya agar para korban tetap mendapatkan istirahat yang berkualitas sehingga kesehatan fisik dan mental tetap terjaga.”
Bantuan senilai lebih dari 150 juta rupiah ini akan didistribusikan di sekitar daerah terdampak termasuk di Desa Buni Kasih, Kecamatan Warung Kondang, Cianjur dan sudah diserahkan langsung oleh pihak internal Bobobox untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat yang terdampak.
Langkah ini sejalan dengan tujuan Bobobox untuk menjadi the next generation of lifestyle company yang berkomitmen dalam membantu setiap orang menjalani hari-harinya yang berkesan dengan sebuah pengalaman tidur yang baik.
Asisten Daerah II Kabupaten Cianjur Budhi Rahayu Toyib mengatakan, “Hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan sumbangan, terutama tenda dan peralatan tidur yang merupakan salah satu kebutuhan utama yang diperlukan para pengungsi yang tidak dapat beristirahat di rumahnya sendiri,”.
“Sebagai startup karya anak negeri, Bobobox turut bersimpati atas kesulitan yang dihadapi korban bencana di Cianjur. Di saat-saat seperti ini, kami percaya bahwa kolaborasi dari seluruh pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat luas sangat diperlukan agar keadaan kembali pulih dan masyarakat Cianjur dapat bangkit kembali. Kami berharap langkah yang kami ambil ini dapat meringankan beban para korban dan semakin banyak pihak yang tergerak untuk mengulurkan tangannya,” tutup Indra Gunawan.