Market

Boy Thohir Borong 450,36 Juta Saham AADI, Rogoh Rp2,68 Triliun

×

Boy Thohir Borong 450,36 Juta Saham AADI, Rogoh Rp2,68 Triliun

Sebarkan artikel ini

Boy Thohir akuisisi 450,36 juta saham AADI senilai Rp2,68 triliun, memperkuat sinergi bisnis strategis dalam sektor pertambangan

Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – Garibaldi Thohir, atau yang akrab disapa Boy Thohir, kembali menjadi sorotan setelah memborong 450,36 juta saham Adaro Andalan Indonesia (AADI). Transaksi ini terjadi pada 9 Desember 2024 dengan harga Rp5.960 per saham. Total dana yang dihabiskan mencapai Rp2,68 triliun, menambah kepemilikannya hingga 5,78 persen saham perseroan.

Selain Boy Thohir, Adaro Strategic Investments turut melakukan aksi besar dengan mengakuisisi 3,2 miliar saham AADI. Nilai transaksi ini mencapai Rp19,07 triliun, sehingga menambah kepemilikan Adaro Strategic menjadi 41,1 persen. Langkah ini bertujuan mendukung Alamtri Resources Indonesia dalam memisahkan bisnis batu bara termal dan bisnis lainnya.

Pembelian saham ini dirancang untuk memperkuat sinergi bisnis Adaro Andalan. Fokusnya adalah integrasi antara pilar bisnis mineral, tambang, dan green untuk mendukung keberlanjutan. Transaksi dilakukan melalui pelaksanaan hak membeli saham dari penawaran umum saham Alamtri Resources Indonesia.

Dalam dokumen pernyataan pada 15 Oktober 2024, Adaro Strategic dan Boy Thohir menegaskan komitmennya untuk mempertahankan kontrol atas Adaro Andalan setidaknya selama satu tahun. Kebijakan ini bertujuan menjaga stabilitas dan keberlanjutan operasional perseroan setelah penawaran umum saham perdana.

Pada Desember 2024, Alamtri Resources mengalihkan 5,81 miliar saham AADI senilai Rp34,63 triliun. Proses ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu pada 9, 10, dan 11 Desember. Pada 9 Desember, sebanyak 5,52 miliar saham dialihkan senilai Rp32,9 triliun. Sementara, 10 dan 11 Desember menyusul dengan jumlah masing-masing 144,35 juta dan 146,12 juta saham.

Setelah transaksi ini selesai, kepemilikan saham Alamtri Resources berkurang drastis menjadi 1,19 miliar saham atau setara 15,37 persen. Sebelumnya, Alamtri menguasai hingga 89,999996 persen saham AADI dengan total 7 miliar saham. Transaksi ini menunjukkan dinamika bisnis Adaro yang terus berkembang.