StockReview.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menegaskan dukungan terhadap perekonomian Indonesia dan Asia Tenggara dalam ajang internasional ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF), acara flagship yang diselenggarakan Indonesia sebagai Keketuaan ASEAN 2023.
Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, pihaknya telah melayani segmen UMKM selama lebih dari 127 tahun dengan 85% penyaluran kredit BRI merupakan portofolio UMKM. Total nilai nominalnya mencapai Rp1.015 triliun atau setara USD65 miliar.
“Oleh karena itu, BRI berada pada posisi strategis dalam mendukung perekonomian nasional sehingga Indonesia dapat menjadi salah satu komponen utama perkembangan ekonomi Asia Tenggara di mana ASEAN diproyeksikan sebagai salah satu epicentrum pertumbuhan ekonomi global,” ujar Sunarso dalam keterangan resmi, Kamis (7/9/2023).
BRI juga terus mengeksplorasi peluang baru termasuk melangkah lebih dalam hingga segmen terkecil yaitu ultra mikro. Hal ini tak terlepas dari segmen ultra mikro di Indonesia yang berjumlah sekitar 65 juta unit usaha.
Dari jumlah tersebut, sekitar 14 juta usaha ultra mikro tidak memiliki akses terhadap pendanaan sama sekali baik dari sumber formal atau informal.
Terlebih sejak terbentuknya Holding UMi pada 2021, pinjaman yang disalurkan mencapai 36,1 juta usaha berskala mikro dan ultra mikro. Termasuk 14,7 juta pelaku usaha perempuan pra-sejahtera yang menerima pinjaman usaha dan program pemberdayaan melalui produk pinjaman grup Mekaar PNM.