StockReview.id – Barito Pacific (BRPT) akan menawarkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2023 dengan pokok obligasi sebanyak-banyaknya senilai Rp 1 triliun. Obligasi ini merupakan bagian dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan III BRPT dengan target perolehan dana hingga senilai Rp 3 triliun.
T PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dalam pengumuman resmi (10/11) menyampaikan bahwa Obligasi ini diterbitkan dalam dua eri. Rinciannya, untuk seri A sebesar Rp700 miliar dengan tenor 3 tahun dan tingkat bunga 8,5% selanjutnya Seri B sebesar Rp300 miliar berjangka waktu 5 tahun dengan bunga 9,5%.
Bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulan sejak tanggal Emisi, dimana Bunga Obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 28 Februari 2024 sedangkan Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi akan dibayarkan pada tanggal 28 November 2026 untuk Obligasi Seri A dan tanggal 28 November 2028 untuk Obligasi Seri B. Pelunasan Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo.
Obligasi ini memiliki rating A+ (single A Plus) dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) ini, Perseroan akan dibantu oleh PT BCA Sekuritas dan Sucor Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) sebagai wali amanat.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan sebesar Rp271 miiar untuk pembayaran penuh atas sisa saldo utang Obligasi Berkelanjutan I Barito Pacific Tahap I Tahun 2019 Seri B dan sebesar Rp136 miliar untuk pembayaran penuh atas sisa saldo utang Obligasi Berkelanjutan I Barito Pacific Tahap II Tahun 2020 Seri B.
Selanjutnya sebesar Rp86.319.462.244 untuk pembayaran sebagian atas sisa saldo utang Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2020 Seri C dan sebesar Rp185,6 miliar untuk pembayaran penuh atas sisa saldo utang Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2022 Seri A.
Adapun sebesar USD9.557.942 atau sekitar Rp152.927.073.506 untuk pembayaran sebagian utang berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Nomor: 117 tanggal 21 September 2021 antara BRPT dan BNI selanjutnya sebesar USD10.000.000 atau setara dengan sekitar Rp160 miliar untuk pembayaran sebagian utang berdasarkan Facility Agreement for a USD252,700,000 Term Loan/Standby Letter of Credit Facility tanggal 5 Agustus 2020 yang dibuat antara BRPT dan Bangkok Bank Public Company Limited . (***)