StockReview.id – PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) membidik kenaikan penjualan menjadi Rp 1,8 triliun atau setara dengan 30% dan proyeksi laba bersih yang bertumbuh sebesar 26% menjadi Rp 26,62 miliar dibandingkan dengan tahun 2022.
Komisaris Segar Kumala Indonesia Hendro Susilo mengatakan, dari sisi keuangan, Dewan Komisaris menilai bahwa target nilai penjualan tersebut dan laba bersih sebesar Rp 26.62 miliar merupakan hasil yang realistis dengan segala tantangan dan dinamika yang ada saat ini.
Direktur Utama Segar Kumala Indonesia Renny Lauren menuturkan, sejumlah strategi dan ekspansi juga telah dilakukan BUAH guna menjaga fundamental BUAH agar tetap sustain dalam meningkatkan kinerjanya di tahun–tahun mendatang.
Renny menambahkan, sejumlah agenda penting Perseroan di tahun lalu sudah terealisasi, di antaranya adalah resmi menjadi perusahaan terbuka melalui pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 Agustus 2022.
Sementara itu, lanjut Renny, pembukaan cabang baru di 3 kota besar, yaitu Aceh, Kendari, dan Palu, sehingga pada akhir tahun 2022, BUAH sudah memiliki 13 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total kapasitas penyimpanan sebesar 5.205 ton yang didukung oleh 81 unit mobil berpendingin. (red)