Market

Catatkan Sejarah, BBTN Raih Peringkat Tertinggi dari Pefindo

×

Catatkan Sejarah, BBTN Raih Peringkat Tertinggi dari Pefindo

Sebarkan artikel ini

StockReview.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mencatat sejarah dengan raihan peringkat tertinggi idAAA/Stable dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) atas kinerja dan laporan keuangan perseroan per Desember 2022 dan Maret 2023.

Pefindo menyematkan peringkat idAAA kepada Bank BTN atas data dan laporan keuangan perseroan per 31 Maret 2023 dan 31 Desember 2022. BBTN juga dinilai Pefindo sebagai perusahaan yang memiliki kemampuan superior untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya dibandingkan obligor Indonesia lainnya.

“Obligor berperingkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo,” tulis Direktur Utama Pefindo Irmawati di Jakarta, Sabtu (10/7).

Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan prestasi tersebut merupakan apresiasi atas kerja keras perseroan dalam meningkatkan kinerja, terutama usai era pandemi.

“Predikat tersebut merupakan catatan sejarah bagi Bank BTN karena pertama kali meraih peringkat tertinggi Pefindo idAAA. Kami akan terus meningkatkan kinerja demi mendukung pencapaian target bisnis dan penyediaan rumah bagi masyarakat Indonesia,” ujar Nixon di Jakarta, Sabtu (10/7).

Sementara itu, Bank BTN tahun ini juga mencatatkan kenaikan peringkat Fitch dari AA menjadi AA+. Bank BTN pun disematkan prospek stabil oleh Fitch atas dukungan Pemerintah yang kuat serta peran perseroan dalam perekonomian Indonesia.

Fitch Rating memaparkan kenaikan peringkat nasional BBTN didorong oleh posisi perseroan yang menduduki peringkat kelima sebagai bank komersial dengan aset terbesar di Indonesia. Posisi tersebut, menurut Fitch, membuat Pemerintah akan cenderung memberikan dukungan yang diperlukan oleh BBTN , terlebih perseroan merupakan bank yang berperan dalam program Pemerintah untuk perumahan yang lebih terjangkau.

Bentuk dukungan yang kuat terhadap BBTN tersebut, juga ditunjukkan dalam partisipasi penuh Pemerintah dalam Rights Issue, dimana BBTN meraup Rp4,13 triliun,. ungkap Fitch dalam laporannya.

Dalam laporan tersebut, Fitch menuturkan, Bank BTN yang bercita-cita sebagai Best Mortgage Bank in South East Asia memiliki peran yang sulit digantikan. “Selain itu, Bank BTN juga melakukan sinergi berkelanjutan dengan entitas terkait Pemerintah, maka Pemerintah akan terus mendukung Bank BTN,” tulis Fitch.

Di era sekarang meski transaksi digital perbankan makin banyak digunakan oleh masyarakat, ternyata transaksi melalui mesin ATM (anjungan tunai mandiri) di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) masih mencatatkan pertumbuhan. SEVP Digital Business BTN Thomas Wahyudi menjelaskan bahwa hingga akhir semester-I 2025, jumlah transaksi melalui mesin ATM BTN tumbuh lebih dari 6% dibandingkan tahun lalu (year-on-year/YoY), dengan total volume transaksi mencapai lebih dari Rp 31,3 triliun. “Hingga semester-I 2025, layanan ATM BTN masih menjadi pilihan bagi banyak nasabah untuk bertransaksi. Di tengah pesatnya perkembangan transaksi digital, penggunaan kartu ATM justru menunjukkan tren positif,” kata Thomas saat dihubungi Kontan, Jumat (15/8/2025). Baca Juga: Prabowo: Pendidikan Jadi Senjata Utama Perangi Kemiskinan Thomas kemudian bilang capaian ini menegaskan bahwa meski masyarakat sudah beralih ke transaksi digital mobile, layanan ATM mulai dari tarik tunai, transfer, hingga pembayaran, masih memegang peran penting dalam keseharian nasabah BTN. Pada tahun 2025, BTN mengoperasikan lebih dari 2.000 unit mesin ATM dan CRM yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Kata Thomas, penyebaran unit ATM ini menjadi bagian dari komitmen BTN untuk menghadirkan akses layanan perbankan yang merata bagi seluruh nasabah. “Selain itu, jaringan tersebut juga terhubung dengan ATM Himbara yang jumlahnya mencapai lebih dari 46.000 unit di seluruh Indonesia. Integrasi ini memudahkan nasabah BTN untuk melakukan berbagai transaksi tanpa harus terpaku pada lokasi ATM BTN saja,” tambahnya. Menurutnya, seiring dengan peningkatan transaksi digital yang makin terbiasa digunakan oleh masyarakat, peran mesin ATM di masa depan akan terus beradaptasi. Meskipun begitu, keberadaan ATM tetap memiliki fungsi yang penting terutama untuk melayani kebutuhan transaksi tunai di berbagai wilayah yang belum sepenuhnya tergantikan oleh layanan digital mobile Guna memastikan maintenance mesin-mesin ATM di berbagai wilayah, saat ini BTN tengah melakukan peremajaan dengan migrasi bertahap ke mesin CRM yang menggabungkan fungsi tarik tunai dan setor tunai dalam satu perangkat sehingga meningkatkan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi. “Kami juga sedang menjajaki kerja sama pengelolaan ATM dengan Jalin dan Himbara, sehingga keberadaan ATM Himbara akan jauh lebih optimal dan menjangkau lokasi terjauh di masyarakat,” pungkasnya.
Finansial

StockReview.id – Di tengah maraknya penggunaan layanan digital banking, transaksi melalui mesin ATM PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk…