Market

CBDK Bukukan Rekor Marketing Sales Rp 2,1 Triliun di 2024

×

CBDK Bukukan Rekor Marketing Sales Rp 2,1 Triliun di 2024

Sebarkan artikel ini

PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) mencatat marketing sales Rp 2,1 triliun di 2024, didukung proyek smart city CBD PIK 2 dan pengembangan NICE untuk ekosistem MICE.

CBDK Bukukan Rekor Marketing Sales Rp 2,1 Triliun di 2024

StockReview.id – PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), emiten real estate terkemuka, mencatat pencapaian luar biasa pada tahun 2024 dengan marketing sales atau pra-penjualan mencapai Rp 2,1 triliun. Angka ini didorong oleh kontribusi signifikan dari segmen kavling komersial, residensial, dan produk komersial lainnya.

Kavling Komersial Jadi Kontributor UtamaPresiden Direktur CBDK, Steven Kusumo, mengungkapkan bahwa pra-penjualan kavling komersial mencapai Rp 1,5 triliun, meningkat pesat 78% dari Rp 835 miliar di 2023. Sementara itu, segmen residensial mencatatkan pra-penjualan sebesar Rp 318 miliar, dan produk komersial lainnya menyumbang Rp 308 miliar.

CBD PIK 2: Mega Proyek Smart CityPeningkatan penjualan ini didukung oleh pengembangan proyek CBD PIK 2 yang mengusung konsep smart city. Proyek ini dirancang sebagai pusat bisnis di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, mencakup Menara Syariah, hotel, pusat retail, community plaza, serta area hijau.

Dana IPO sebesar Rp 2,3 triliun digunakan untuk pengembangan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE) di bawah PT Industri Pameran Nusantara (IPN). Fasilitas ini diharapkan memperkuat ekosistem Meetings, Incentives, Conventions, Exhibitions (MICE) yang menjadi fokus CBDK ke depan.

NICE Siap Beroperasi September 2025NICE dijadwalkan mulai beroperasi secara bertahap pada September 2025. Lokasi strategis yang dekat dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan tersambung oleh tol Kataraja sepanjang 39 km akan menjadi nilai tambah bagi NICE sebagai pusat pameran dan konvensi berskala internasional.

Dengan strategi agresif ini, CBDK optimistis memperkuat pendapatan berulang (recurring income) di masa mendatang.