StockReview.id – PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) mencatatkan kinerja impresif sepanjang semester I-2025. Dalam laporan keuangannya, perusahaan membukukan penjualan sebesar Rp 1,65 triliun, meningkat 11% secara tahunan (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,48 triliun.
Direktur DGWG Jo Putra menyatakan bahwa pertumbuhan tersebut ditopang oleh meningkatnya permintaan di segmen usaha utama, terutama produk pestisida dan pupuk yang menunjukkan tren kuat di pasar domestik.
“Segmen pestisida dan pupuk mencatatkan pertumbuhan solid. Permintaan dari petani tetap tinggi, khususnya menjelang musim tanam berikutnya,” ujar Jo dalam keterangan resmi, Selasa (29/7/2025).
Pertumbuhan penjualan turut mendongkrak profitabilitas perusahaan. DGWG mencatat laba tahun berjalan sebesar Rp 53,64 miliar, naik signifikan 64% dibanding semester I-2024. Efisiensi operasional menjadi kunci keberhasilan, terutama dalam proses produksi dan pengelolaan rantai pasok (supply chain).
Jo menambahkan bahwa strategi kemitraan jangka panjang dengan mitra bahan baku, serta optimalisasi sistem distribusi melalui gudang dan depo lokal turut membantu penghematan biaya logistik dan meningkatkan efisiensi pengiriman ke area pertanian.
“Keunggulan kompetitif kami terletak pada kedekatan dengan pasar dan efisiensi dalam distribusi. Ini menjadi pembeda DGWG di tengah persaingan agri-input yang ketat,” ungkapnya.
Melihat pencapaian tersebut, DGWG optimistis tren pertumbuhan akan berlanjut di semester II-2025. Perusahaan juga tengah memfinalisasi proses akuisisi lahan di Sumatera Selatan untuk pembangunan pabrik pupuk NPK, yang diharapkan akan memperkuat penetrasi pasar di wilayah Sumatera.
Selain itu, peresmian pabrik karbamasi pada 16 Juli 2025 menjadi langkah penting perusahaan dalam memperluas lini usaha ke produksi bahan aktif dan formulasi produk agrokimia.
Dengan strategi yang terarah, efisiensi operasional, dan permintaan yang terus tumbuh, DGWG berada dalam posisi yang kuat untuk mencetak kinerja keuangan berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.