StockReview.id – Home Credit Indonesia (Home Credit), perusahaan pembiayaan yang berorientasi kepada kebutuhan konsumen, mengumumkan pemegang saham yang baru setelah selesainya proses akuisisi oleh sebuah konsorsium.

Konsorsium yang mengambil alih kepemilikan bisnis Home Credit Indonesia dipimpin oleh Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) dari Jepang yang meliputi Bank of Ayudhya Public Company Limited (Krungsri) dengan kepemilikan saham mencapai 75 persen, sisanya oleh grup finansial di Thailand, dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance).

Kesepakatan pengambilalihan tersebut diselesaikan dengan perkiraan nilai akuisisi sebesar EUR209 juta (Rp3,4 triliun). Pertimbangan akhir tunduk pada penyesuaian one-to-one berdasarkan nilai buku ekuitas pada penutupan transaksi.

Transaksi ini bertujuan untuk mendukung operasional bisnis Home Credit Indonesia agar perusahaan dapat menyediakan akses pembiayaan secara berkelanjutan kepada lebih banyak masyarakat Indonesia sekaligus mengembangkannya berdasarkan keahlian yang dimiliki oleh Krungsri sebagai salah satu pemimpin di bidang finansial di Thailand.

CEO Home Credit Indonesia, Animesh Narang, mengatakan bahwa transaksi ini merupakan suatu bukti keberhasilan Home Credit yang luar biasa dan rekam jejak yang kuat selama di Indonesia. Sejak hadir tahun 2013, Home Credit secara konsisten menghadirkan beragam layanan keuangan yang terjangkau, melayani kebutuhan dan meningkatkan kualitas kehidupan lebih dari enam juta orang di seluruh negeri.

“Komitmen kami untuk membina hubungan antara peritel, penyedia layanan yang penting, dan pelanggan telah menciptakan suatu ekosistem yang dicirikan dengan akses terhadap layanan keuangan yang bertanggung jawab, andal, dan terjangkau,” kata Animesh dalam keterangan resmi.

Animesh menambahkan bahwa transaksi ini diharapkan dapat membuka kunci sinergi yang signifikan dalam ekosistem Home Credit dan MUFG, menggerakkan bisnis Home Credit, dan memfasilitasi akses pembiayaan yang lebih luas bagi konsumen Indonesia. Dengan memperluas berbagai layanan keuangan yang komprehensif, kesepakatan ini bertujuan untuk menciptakan kesempatan baru bagi masyarakat Indonesia serta memberdayakan mereka untuk meningkatkan kualitas hidup. (***)