StockReview.id – PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menargetkan pendapatan Rp10 triliun di 2023 atau naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp6,8 triliun. Adapun pada periode Idul Fitri mendatang, emas jadi andalan perusahaan menggenjot penjualan.
“Penjualan tahun ini diproyeksikan mencapai Rp9,5 triliun sampai Rp10 triliun dengan menyiapkan belanja modal Rp50 miliar,” kata CEO HRTA, Sandra Sunanto di Jakarta, Senin, 20 Februari 2023.
Dia menyebut pendapatannya dari penjualan perhiasan dan emas batangan 50:50. Di emas batangan ada dua merek Emaskita dan Emasku, dan di perhiasan ada 8-18 karat dan Kencana.
Penjualan tertinggi lazimnya terjadai menjelang Idulfitri. Transaksi pada momentum hari raya umat Islam tersebut menyumbang 30–35% terhadap total pendapatan.
“Tahun kemarin malah bisa sampai 60%,” jelasnya.
Sedangkan pada belanja modal dialokasikan untuk pembelian mesin, alat, serta untuk rencana menambah gerai. Sebagai informasi, HRTA menargetkan bisa membuka 20 toko baru pada tahun ini.
“Tahun lalu sudah ada 80,” ungkap Sandra. Kemudian, sampai dengan kuartal ketiga 2022, HRTA membukukan pendapatan Rp5,10 triliun dari total target Rp6,8 triliun. Capaian tersebut naik 30,67% dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp3,90 triliun.
Sementara itu, laba bersih perseroan tercatat mencapai Rp207,27 atau naik 35% dari tahun sebelumnya Rp152,79 miliar.