StockReview.id – Humpuss Maritim Internasional (HUMI) tengah menjajaki kemitraan bisnis penyediaan kru kapal dengan pengusaha asal Qatar.
Proses negosiasi saat ini sedang berjalan, tetapi nilai bisnis masih dirahasikan. Tujuannya untuk mendongkrak pilar bisnis jasa pengelolaan awak kapal, sekaligus berkontribusi mempromosikan tenaga kerja kru lokal Indonesia.
“Ada beberapa yang kita lakukan, termasuk investasi juga. Coba berapa banyak devisa negara yang masuk,” kata Direktur HUMI Dedi Hudayana saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023).
Adapun kontribusi pendapatan pengelolaan awal kapal (ABK) HUMI hingga akhir 2022 mencapai USD907,12 ribu. Angka ini masih kecil dibandingkan lini bisnis utama perseroan di jasa penyewaan kapal yang mencapai USD89,84 juta.
Direktur Utama HUMI Tirta Hidayat menambahkan bahwa tidak hanya Qatar, perseroan juga fokus memperkuat kerja sama kemitraan bisnis kru kapal dengan pengusaha Amerika Serikat, termasuk CTI Group.
“Saat ini kita punya 1.600 kru, dalam lima tahun ke depan kita targetkan 10 ribu kru,” ujarnya.
HUMI saat ini memiliki partner eksisting bersama Mitsui O.S.K Lines yang telah terjalin selama 30 tahun terakhir.
“Itu kita sudah mulai bisnis kru kapal itu mulai dari level paling bawah sampai paling atas kita sudah isi,” ucap Tirta.
Sebagaimana diketahui, HUMI mencatatkan peningkatan pendapatan 37,45% menjadi USD91,53 juta pada akhir 2022. Pertumbuhan ini dikontribusikan dari sewa kapal LNG dengan BP Berau Ltd secara time charter. Kenaikan pendapatan juga disebabkan peningkatan pendapatan dari sewa kapal atas pengangkutan minyak sehubungan dengan peningkatan charter hire ke PT Pertamina Internasional Shipping.
Peningkatan juga disebabkan kenaikan atas pendapatan dari sewa kapal atas pengangkutan bahan kimia ke PT Humpuss Transportasi Kimia dan PT Asahimas Chemical. (***)