StockReview.id – Indeks Kospi di Bursa Korea melonjak 52,21 poin atau 2,16 persen pada Senin (18/11/2024), mencapai 2.469,07.
Volume perdagangan mencapai 431,2 juta saham dengan nilai 10,4 triliun won atau sekitar US$7,5 miliar.
Saham yang naik mengungguli yang turun, dengan rasio 614 berbanding 282.
Kenaikan Kospi dipicu aksi beli investor terhadap saham teknologi, terutama Samsung Electronics.
Baca Juga: Saham dan Dolar AS Menguat, Bitcoin Capai Puncak Tertinggi
Investor institusi membeli saham senilai 3 miliar won, dan investor ritel membeli 5,5 miliar won.
Namun, investor asing menjual saham sebesar 72,8 miliar won.
Saham Samsung melonjak 5,98 persen setelah mengumumkan buyback saham senilai 10 triliun won.
Begitu pula, saham otomotif Hyundai Motor dan Kia masing-masing naik 5,34 persen dan 5,57 persen.
Kemudian, saham energi SK Innovation melesat 6,04 persen, sementara Korea Gas naik 4,08 persen.
Saham asuransi Samsung Fire & Marine Insurance mencatat kenaikan signifikan 10,48 persen.
Perusahaan makanan Nongshim juga meningkat, naik 3,99 persen.
Nilai tukar won terhadap dolar AS menguat, naik 3,6 won menjadi 1.395,2 per dolar AS.
Sentimen positif turut mendukung bursa Asia secara keseluruhan hari ini.
Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik tipis 0,1 persen.
Indeks S&P/ASX 200 Australia bertambah 15 poin atau 0,18 persen, mencapai 8.300,2.
Di Asia Tenggara, indeks saham Filipina, Thailand, dan Malaysia mengalami penguatan.
Sebaliknya, Bursa Singapura, Indonesia, dan Vietnam mencatat pelemahan pada sesi perdagangan ini.
Indeks Shanghai Composite Tiongkok turun 6,88 poin atau 0,21 persen menjadi 3.323,85.