Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – EMP Bentu Limited, anak usaha PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menemukan gas di tempat (gas in place) sebesar sekitar 126 miliar kaki kubik dari aktifitas pengeborannya di sumur gas CEN-01.

ENRG menaksir, dengan asumsi harga jual gas sebesar USD6 per mmbtu, maka tambahan produksi gas sejumlah 45 juta kaki kubik gas per hari tersebut, bernilai sekitar USD270 ribu per hari atau sekitar USD100 juta per tahun.

Direktur Utama ENRG, Syailendra S. Bakrie menjelaskan, penemuan gas ditempat dari blok KKS Bentu tersebut juga sebagai gambaran pencapaian dalam mengembangkan usaha secara organik.

“Kami berharap, pencapaian positif ini dapat menambah nilai bagi para pemegang saham dan penemuan gas ini juga mendukung usaha Pemerintah dalam mencapai produksi sebesar 1 juta barel minyak per hari dan 12 milyar kaki kubik gas per hari di tahun 2030,” papar dia dalam keterangan resmi, Rabu (6/3/2024).

Ada transaksi jumbo saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) pada perdagangan Kamis (7/3/2024). Nilai transaksinya mencapai Rp620,6 miliar di Pasar Negosiasi.

Perdagangan saham ini muncul mengiringi kabar perseroan yang menemukan cadangan gas baru. Data perdagangan menunjukkan volume bersih yang dijualbelikan mencapai 34,48 juta lot atau setara 3,4 miliar saham.

Harga rata-rata jual-beli berada di level Rp180 per saham, yang notabene harga diskon ENRG dari harga di pasar reguler di rentang Rp208-Rp232 per saham.

Kali ini transaksi di pasar negosaisi datang dari sejumlah investor. Pasalnya, terdapat empat broker atau perusahaan sekuritas yang memfasilitasi transaksi saham emiten eksplorasi dan perdagangan minyak dan gas (migas) itu.