StockReview.id – PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), bagian dari Holding BUMN Danareksa memastikan kesiapan layanannya dalam menghadapi momen Ramadan dan Idulfitri 2024. Bank Indonesia (BI) telah menyiapkan kebutuhan uang tunai sebesar Rp 197,6 triliun, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 188,8 triliun.

Peningkatan ini sejalan dengan pemulihan ekonomi di Indonesia yang semakin membaik pasca pandemi COVID-19 dan proyeksi peningkatan jumlah pemudik yang diperkirakan mencapai 193 juta orang secara nasional. Di momen Ramadan dan Idulfitri ini, sektor penjualan makanan serta minuman, transportasi dan retail diprediksi akan menjadi pendorong utama konsumsi masyarakat Indonesia selama Ramadan dan Idulfitri 2024.

Direktur Utama, Ario Tejo Bayu Aji menyatakan, “Jalin, sebagai penyedia infrastruktur sistem pembayaran terdepan telah mempersiapkan seluruh seluruh layanan operasional yang andal baik transaksi yang menggunakan layanan digital maupun optimasi layanan ATM Link untuk menopang lonjakan transaksi member kami di sektor perbankan maupun fintech.”

Ario juga memastikan, lonjakan transaksi keuangan ini diprediksi terjadi pada 4-16 April 2024 sehingga diperkirakan masyarakat yang bertransaksi melalui berbagai macam kanal pembayaran akan meningkat, seperti ATM, Debit, serta QRIS dibandingkan rata-rata harian tahun 2024. Apabila diproyeksikan akan terjadi kenaikan transaksi di seluruh kanal pembayaran sekitar lebih dari 25% dibandingkan Ramadan Idulfitri tahun lalu.

Jalin meyakini bahwa keunggulan operasional selama periode puncak Ramadan dan Idulfitri merupakan faktor kunci dalam memberikan layanan keuangan yang optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut, Jalin telah mengimplementasikan Health Check System guna memastikan sistem infrastrukturnya berada dalam kondisi terbaik dan siap menghadapi lonjakan transaksi selama libur Lebaran tahun ini.

Selain itu, Jalin juga akan menyiapkan Posko Ramadan Idulfitri (RaFi) yang akan beroperasi selama 24/7 mulai tanggal 4 hingga 16 April 2024, dan berlokasi di Command Center Jalin.

Dukungan Jalin terhadap kelancaran dan kemudahan operasional perbankan dan fintech guna menunjang transaksi di masyarakat, merupakan kunci dalam menghadirkan layanan keuangan yang optimal di perayaan Idulfitri 1445H. Ario menegaskan, “Kami tidak hanya berkomitmen untuk menyediakan layanan yang andal kepada member kami, tetapi juga terus meningkatkan pengalaman pengguna dengan inovasi teknologi yang kami hadirkan.”

Tentang PT Jalin Pembayaran Nusantara

PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) merupakan perusahaan pengelola integrasi jaringan ATM BUMN terbesar yang tersebar di seluruh Indonesia melalui merek ATM Link. Sebagai perusahaan pemroses pembayaran (switching), Jalin mengelola jaringan “LINK” untuk menghubungkan layanan transaksi keuangan berbasis ATM & CRM, Debit, CDM, Mobile Banking, Mini ATM, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) baik Domestik maupun Cross-border serta layanan perbankan lain yang mencakup pengelolaan uang tunai.

Didirikan pada tahun 2016 melalui inisiatif bersama Kementerian BUMN, Himbara (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Jalin telah memainkan peran penting dalam memajukan inovasi di sektor pembayaran. Pada tahun 2019, mayoritas saham Jalin dialihkan ke PT Danareksa (Persero). Saat ini, Jalin memiliki lebih dari 45 member yang berasal dari sektor perbankan dan fintech di Indonesia.

Jalin telah meraih sertifikasi ISO 27001, ISO 9001, PCI DSS, dan PCI PIN sebagai langkah untuk memenuhi standar dan keandalan layanan demi memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh member.