StockReview.id – PT Jasamarga Transjawa Tol catat volume lalu lintas kendaraan di jalan tol Trans Jawa dari Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Volume lalu lintas kendaraan tersebut sebagai berikut:
Wilayah Jawa Tengah Gerbang Tol (GT) KalikangkungJumlah kendaraan menuju Jakarta melalui GT Kalikangkung sebanyak 49.789 kendaraan naik 67,11% jika dibandingkan lalu lintas (lalin) normal sebanyak 29.795 kendaraan. Untuk volume kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Kalikangkung tercatat sebanyak 44.017 kendaraan naik 25,89% jika dibandingkan lalin normal sebanyak 34.964 kendaraan.
GT Banyumanik
Volume kendaraan arah Jakarta tercatat sebanyak 72.451 kendaraan atau naik 63,01% dari lalu lintas normal sebanyak 44.446 kendaraan. Untuk kendaraan menuju Solo tercatat sebanyak 69.181 kendaraan atau naik 30,90% dari lalu lintas normal sebanyak 52.852 kendaraan.
Wilayah Jawa Timur GT Warugunung
Pada H+1 s.d H+2 Libur Hari Raya Iduladha 1444H/2023 tanggal 30 Juni – 01 Juli 2023 tercatat sebanyak 49.215 kendaraan menuju Jakarta melalui GT Warugunung atau naik 17,09% terhadap lalu lintas normal sebanyak 42.033 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Surabaya melalui GT Warugunung tercatat sebanyak 48.036 kendaraan atau naik 20,79% terhadap lalu lintas normal sebanyak 39.769 kendaraan.
GT Kejapanan Utama
Jumlah kendaraan menuju Surabaya sebanyak 52.164 kendaraan atau turun 15,68% dari lalu lintas normal sebanyak 61.867 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju arah Malang tercatat sebanyak 58.542 kendaraan atau turun 20,47% dari lalu lintas normal sebanyak 73.612 kendaraan.
GT Singosari
Tercatat sebanyak 33.241 kendaraan menuju arah Surabaya atau naik 37,82% dari lalu lintas normal sebanyak 24.119 kendaraan. Untuk kendaraan yang menuju Malang tercatat sebanyak 36.895 kendaraan atau naik 21,77% dari lalu lintas normal sebanyak 30.298 kendaraan.
Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu-lintas yang terjadi di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, atas diskresi dari pihak Kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) berlakukan contraflow dari KM 70 s.d KM 47.
Saat ini PT JTT mengoptimalkan pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama dengan mengoperasikan total 18 gardu tol dari kondisi normal 15 gardu tol, dan penyiagaan tambahan 16 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi.
riman batubara dari lokasi tambang ke Pelabuhan.
Selain itu, jelas dia, perseroan akan menggunakan Fly Ash & Bottom Ash dari sisa pembakaran PLTU DSSP Sumsel 5 yang mampu menekan biaya hingga 50 persen dibanding menggunakan batu split.
“Kami menargetkan volume Fly Ash & Bottom Ash yang akan diaplikasikan di tahun 2023 sebesar 100.000 Ton (KM 60 – KM 130),” papar dia.
Mengenai kemungkinan perluasan pasar ke wilayah Ibu Kota Negara (IKN), Iwan menjelaskan tentu IKN memiliki kebutuhan gas yang cukup tinggi. Oleh karena itu SBMA dapat menyediakan produk gas di sana, termasuk sebagai salah satu pemasok utama bagi proyek konstruksi di kilang Pertamina.
