Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Camara de Comarcio e Industria Portuguesa di sela-sela pelaksanaan misi bisnis Kadin ke Portugal pekan ini.
Penandatanganan dilakukan oleh Tony Wenas, Wakil Ketua Bidang Investasi Kadin Indonesia, dengan Sekretaris Jenderal Kadin Portugal, Joao Pedro Guimaraes.
Kedua belah pihak sepakat bahwa nota kesepahaman ini tersebut menjadi langkah awal dalam rangka usaha dan kerja sama yang saling membawa manfaat dengan memberdayakan potensi, keahlian, fasilitas yang dimiliki masing-masing institusi.
Dalam forum tersebut, Duta Besar Indonesia untuk Portugal, Rudy Alfonso mengajak para pengusaha Portugal untuk dapat berkunjung pada pameran dagang tahunan Trade Expo Indonesia 2024 guna melihat secara langsung produk unggulan Indonesia, prospek investasi dan pariwisata, serta potensi di sektor lainnya.
Ia juga menyoroti hubungan perdagangan Indonesia-Portugal yang dinamis sehingga perlu adanya upaya inklusif dan berkelanjutan untuk lebih meningkatkan perdagangan kedua negara.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lisabon telah mengidentifikasi lima sektor potensial yang dapat mendorong kerja sama Indonesia-Portugal yakni energi terbarukan, pertahanan, teknologi informasi, agribisnis, dan farmasi.
Portugal merupakan salah satu negara mitra penting di benua Eropa. Tidak hanya lokasinya yang strategis, sebagai hub benua Eropa, Afrika, dan Amerika Latin, Portugal juga tergabung dalam komunitas negara berbahasa Portugis dengan total potensi pasar mencapai 280 juta jiwa. (WHY)