Ekonomi

Kadin Indonesia Siap Kolaborasi dengan Kementan Capai Swasembada Pangan

×

Kadin Indonesia Siap Kolaborasi dengan Kementan Capai Swasembada Pangan

Sebarkan artikel ini

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengungkapkan komitmennya untuk mendukung Kementerian Pertanian (Kementan) dalam upaya mencapai swasembada pangan melalui berbagai strategi dan program yang dapat dijalankan bersama.

Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengungkapkan komitmennya untuk mendukung Kementerian Pertanian (Kementan) dalam upaya mencapai swasembada pangan melalui berbagai strategi dan program yang dapat dijalankan bersama. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Pertanian, Devi Erna Rachmawati, setelah melakukan audiensi dengan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, pada Senin (20/1/2025).

Devi menyatakan, Kadin sebagai mitra strategis pemerintah, di bawah koordinasi Presiden Prabowo Subianto, merasa optimis bisa berkolaborasi dengan Kementan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional. Selama lebih dari dua jam diskusi, keduanya mengidentifikasi banyak potensi kerja sama yang dapat segera dijalankan.

“Kadin memiliki jaringan yang luas di seluruh daerah, dan ini menjadi potensi besar untuk memaksimalkan ekstensifikasi lahan pertanian,” ujar Devi. Dia menambahkan, peran Kadin daerah (Kadinda) akan sangat penting dalam mengoptimalkan potensi lahan-lahan pertanian yang ada di berbagai wilayah Indonesia.

Ekstensifikasi dan Intensifikasi Lahan Pertanian

Dalam pertemuan tersebut, Devi menekankan dua langkah utama yang akan menjadi fokus kolaborasi, yakni ekstensifikasi dan intensifikasi lahan pertanian. Untuk ekstensifikasi, Kadin berencana memanfaatkan jaringan Kadinda untuk mengidentifikasi dan mengembangkan potensi lahan-lahan pertanian yang belum tergarap secara optimal.

Sementara itu, untuk intensifikasi, Kadin bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mengembangkan penggunaan pupuk organik yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian hingga 7 ton per hektare. “Jika program ini diterapkan secara luas, kami yakin target swasembada pangan akan semakin realistis,” tambahnya.

Kerja sama antara Kementan dan Kadin Indonesia akan diformalkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang rencananya akan dilakukan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, dalam waktu dekat.

Devi menegaskan, langkah kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan swasembada pangan yang berkelanjutan, dengan fokus tidak hanya pada peningkatan produktivitas pertanian, tetapi juga pada pengembangan sektor perdagangan dan investasi di agribisnis. Hal ini diharapkan dapat memperkuat daya saing agribisnis Indonesia di pasar global.

Potensi Sumber Energi Terbarukan

Selain itu, Devi juga menyebutkan adanya potensi penggunaan sekam padi sebagai bahan energi terbarukan. Dia mengungkapkan bahwa Kadin berencana untuk menarik lebih banyak investor untuk mengembangkan peluang ini. “Kami juga berencana untuk menjalin kerja sama dengan India untuk mempromosikan peluang ini, yang dapat menjadi sumber energi alternatif yang ramah lingkungan,” ujarnya.

Dengan semangat kolaborasi yang kuat antara Kementan dan Kadin Indonesia, langkah-langkah konkret ini diharapkan dapat membawa Indonesia menuju swasembada pangan yang tidak hanya mencukupi kebutuhan domestik, tetapi juga membuka peluang pasar global bagi produk pertanian Indonesia.