StockReview.id – Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Suwandi mengatakan saat ini sudah mulai masuk musim panen padi. Pada tahun ini Panen diawali dari Karawang, dan lanjut ke Pandeglang.
Menurut Suwandi, kemungkinan hasil panen padi hingga bulan Februari mendatang bisa menghasilkan 4,3 juta ton yang sudah berbentuk beras. Diharapkan hasil tersebut bisa mengganjal Indonesia tidak masuk dalam krisis pangan.
Panen ini menunjukkan kepada seluruh Indonesia bahwa bulan depan atau bulan Februari kita memiliki 1,4 juta hektar atau kalau jadi beras sekitar 4,3 juta ton.
“panen raya di Pandeglang, Banten yang menghasilkan 1.965 ton padi. Panen raya di Banten dilakukan serentak di beberapa lokasi aentra seperti di Keltan Berdikari 27 ha, Desa Margagiri 220 ha dan Kecamatan Pagelaran 1.718 ha dengan penggunaan varietas inpari 32 dan Rata-rata produksi mencapai 6 ton per ha,” ujar Swandi dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (10/1).
Menurut pandangannya produktivitas di wilayah Banten merupakan bukti bahwa kondisi beras saat ini dalam keadaan melimpah. Karena itu dia berharap, Banten menjadi salah satu penyumbang beras terbesar di tingkat nasional
Berikutnya, Suwandi berharap Provinsi Banten menambah lebih banyak angka Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai salah satu jalan bagi kemajuan usaha tani di wilayah Pandeglang. Penggunaan KUR, menurut Suwandi bisa menjadi solusi pasti atas meningkatnya produksi.
“Tahun lalu KURnya 105 triliun dan ini naik 2-3 kali lipat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Karena itu saya berharap segera diakses KURnya untuk memberikan fasilitasi kepada petani yang kesulitan modal sehingga proses produksi bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.