FinansialNetwork

Kenaikan Laba Bersih Bank Mandiri Hanya 1,13% di Kuartal I-2024,

×

Kenaikan Laba Bersih Bank Mandiri Hanya 1,13% di Kuartal I-2024,

Sebarkan artikel ini
Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menutup periode kuartal I-2024 dengan kenaikan laba bersih konsolidasi sekitar 1,13% secara tahunan (YoY). Pertumbuhan tersebut merupakan yang paling kecil di antara bank KBMI 4 lainnya.

Mengutip laporan keuangan publikasi Selasa (30/4), Bank Mandiri mencatat laba yang dapat diatribusikan ke pemilik senilai Rp 12,7 triliun. Sebagai perbandingan, periode sama tahun lalu, laba tersebut senilai Rp 12,56 triliun.

Adapun, pendapatan bunga bersih tersebut tertahan oleh beban bunga yang tampak naik signifikan. Beban bunga yang dibukukan bank berlogo pita emas ini naik 35,41% YoY menjadi Rp 11,35 triliun.

Di sisi lain, Bank Mandiri tetap mampu meningkatkan pendapatan berbasis komisi menjadi Rp 5,13 triliun. Pada kuartal I-2023, pendapatan berbasis komisi milik Bank Mandiri masih senilai Rp 4,7 triliun.

Bank berkode saham BMRI ini juga tampak menurunkan pembentukan pencadangan di periode Januari hingga Maret 2024 ini. Pencadangan yang dicatat senilai Rp 3,59 triliun atau turun tipis 1,8% YoY.

Bank Mandiri dan entitas anaknya pun tetap mencatatkan pertumbuhan kredit dalam periode ini. Tercatat, penyaluran kreditnya mencapai Rp 1.429 triliun atau naik  2,73% secara year to date.

Dengan ekspansi kredit yang tetap tumbuh tersebut, Bank Mandiri tercatat mengalami kenaikan rasio Non Performing Loan (NPL) net dari 0,26% menjadi 0,33%.

Dari sisi simpanan, Bank Mandiri telah menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp 1.573,74 triliun di tiga bulan pertama 2024 ini. Pada posisi akhir tahun, DPK Bank Mandiri tercatat Rp 1.578,82 triliun.

Alhasil, likuiditas ketat tampaknya juga menjadi tantangan Bank Mandiri. Ini juga tercermin dari naiknya rasio LDR dari 84,9% menjadi 89,66%.

Di sisi lain, Bank Mandiri pun tercatat mengalami penurunan rasio NIM di periode ini. NIM yang dimiliki Bank Mandiri turun 22 basis poin menjadi 4,89%.

Terakhir, pada periode kuartal I-2024 ini, Bank Mandiri mencatat total aset senilai Rp 2.163,78 triliun. Capaian tersebut sedikit turun dari posisi akhir tahun senilai Rp 2.174,22 triliun.