Foto: Ilustrasi.

StockReview.id – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) emiten jasa vokasi persiapan penempatan kerja hospitality, pengelola hotel dan restoran, PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 531 juta akan dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp 0,5 per saham kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 11 Juni 2024.

Keputusan pembagian Dividen itu adalah salah satu hasil dalam RUPST yang digelar secara offline pada Kamis 30 Mei 2023 di Jakarta Selatan, gedung Aleesha Venue yang diakhiri dengan Paparan Publik.

Sepanjang tahun 2023, IDEA mencatatkan kenaikan pendapatan dari Rp 18,27 miliar dari tahun lalu menjadi Rp 20,28 miliar, peningkatan sebesar 11% dan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 948,99 juta, naik 55,96% dari laba bersih tahun 2022 sebesar Rp 608,54 juta. Pendapatan terbesar disumbang dari lini pendidikan sebesar Rp 9,98 miliar, sisanya dari lini hotel sebesar Rp 10,30 miliar.

Direktur Utama IDEA, Eko Desriyanto, mengatakan hal tersebut disebabkan oleh keberhasilan Perseroan dalam meningkatkan omset nya terutama dari pendapatan program siswa dan sewa kamar hotel yang meningkat juga di tahun 2023. Selain itu, Peseoran juga berhasil melakukan efisiensi atas biaya yang dikeluarkannya untuk Operasional Perseroan.

“Keberhasilan kami dalam meningkatkan pendapatan dan laba bersih sepanjang tahun 2023 merupakan hasil dari strategi yang tepat dan kerja keras seluruh tim. Kedepannya, kami berharap dapat terus mengoptimalkan kinerja dan inovasi di setiap lini bisnis kami untuk menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan.” katanya dalam Paparan Publik di Jakarta, Kamis (30/5/2024).

Selain itu, Eko Desriyanto juga menambahkan bahwa keputusan penggunaan laba bersih untuk pembagian dividen ini sudah mempertimbangkan rencana ekspansi Perseroan, kondisi keuangan termasuk likuiditas perusahaan, dan pertimbangan lainnya.

“Sebagai perusahaan publik, kami berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dengan membagikan dividen, dan kami berencana untuk terus melakukannya di tahun-tahun mendatang seiring dengan pencapaian keuangan perusahaan yang semakin baik,” tambah Eko Desriyanto.

Prospek 2024

Perseroan mengumumkan optimismenya atas prospek usaha di tahun 2024 mendatang melihat pertumbuhan perekonomian Indonesia di tahun 2024 yang diperkirakan masih akan terjaga stabil. Stabilitas politik yang turut menciptakan iklim investasi yang kondusif tentunya juga akan berpengaruh pada ekonomi dan industri untuk tahun 2024.

Menyambut hal tersebut, Perseroan akan terus meningkatkan fokus pada strategi pemasaran yang lebih inovatif, menjalin kemitraan yang strategis, sekaligus meningkatkan keunggulan kompetitif yang dimiliki. Perseroan juga akan memperkuat sinergi dan integrasi dari setiap unit bisnis demi mencapai kinerja positif yang lebih efisien sesuai dengan target dan rencana yang telah disusun.