Ekonomi

KKP Luncurkan Sistem Informasi Cold Storage untuk Dukung Hilirisasi Perikanan

×

KKP Luncurkan Sistem Informasi Cold Storage untuk Dukung Hilirisasi Perikanan

Sebarkan artikel ini

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meluncurkan Warehouse Management System (WMS) untuk memantau stok ikan secara real-time, mendukung hilirisasi perikanan dan ketahanan pangan Indonesia.

KKP Luncurkan Sistem Informasi Cold Storage untuk Dukung Hilirisasi Perikanan
KKP Luncurkan Sistem Informasi Cold Storage untuk Dukung Hilirisasi Perikanan. Foto: SROD/HO/Kementerian Kelautan dan Perikanan.

StockReview.id – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkenalkan Warehouse Management System (WMS), sebuah sistem informasi berbasis teknologi untuk memantau ketersediaan dan distribusi ikan secara real-time. Langkah ini mendukung program hilirisasi perikanan yang digalakkan Presiden Prabowo Subianto serta memperkuat ketahanan pangan nasional.

Efisiensi Distribusi dan Pemantauan Stok IkanWMS memungkinkan konsumen dan pelaku industri perikanan mengetahui stok ikan secara lebih transparan. “Sistem ini bukan hanya bermanfaat bagi konsumen, tapi juga mendukung industri dalam menjaga mutu dan efisiensi distribusi ikan,” ujar Budi Sulistiyo, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP.

Pentingnya Gudang Beku dalam Rantai PasokGudang beku memainkan peran penting dalam mempertahankan mutu ikan sebagai perishable food. Budi mengimbau pengelola cold storage untuk segera memperoleh Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP) guna memastikan mutu dan keamanan produk.

Teknologi IoT untuk Pemantauan Real-TimeDirektur Logistik Ditjen PDSPKP, Berny A. Subki, menjelaskan bahwa WMS mengintegrasikan teknologi Internet of Things (IoT) dan aplikasi, sehingga gudang beku dapat dipantau secara real-time. Data keterisian, turn over ikan, hingga pergerakan stok harian, bulanan, dan tahunan dapat dilihat melalui sistem ini.

Selain itu, WMS menjadi bagian dari Sistem Ketertelusuran dan Logistik Ikan Nasional (STELINA), mendukung ketertelusuran produk mulai dari produksi hingga distribusi.

Komitmen untuk Swasembada PanganKKP memastikan bahwa penerapan teknologi ini akan meningkatkan efisiensi rantai pasok dan kualitas hasil perikanan Indonesia. “Gudang beku adalah gudang protein. WMS memastikan kualitas protein ikan tetap terjaga hingga ke tangan konsumen,” tambah Budi.

Dengan peluncuran WMS, KKP menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat hilirisasi perikanan sebagai pilar utama ketahanan pangan Indonesia.