StockReview.id – Emiten air minum CLEO milik Hermanto Tanoko mencatat laba bersih Rp336,5 miliar pada kuartal III 2024, naik 61%.
Penjualan CLEO tumbuh 32% menjadi Rp2 triliun dibandingkan Rp1,5 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Keunggulan produk CLEO, seperti teknologi nano filter dan galon bebas BPA, mendukung pertumbuhan signifikan pada tahun ini.
CEO CLEO, Melisa Patricia, menegaskan komitmen perseroan menyediakan produk aman dikonsumsi dan ramah lingkungan bagi masyarakat luas.
CLEO terus berinovasi, menghadirkan produk beragam, mulai dari cup hingga Cleo Platine untuk berbagai segmen pasar konsumen.
November ini, CLEO meluncurkan Cleo 1 liter, kemasan praktis untuk konsumen dengan gaya hidup aktif di luar ruangan.
CLEO memperluas jangkauan dengan 32 pabrik aktif, termasuk tambahan di Palembang, dan pembangunan pabrik baru di tiga kota lainnya.
Produksi CLEO kini mencapai lebih dari 5 miliar liter per tahun, memenuhi kebutuhan air minum dalam kemasan di seluruh Indonesia.
CLEO juga berkomitmen menjaga lingkungan, dibuktikan dengan sertifikasi ecolabel produk dan industri hijau untuk pabrik di Jawa Timur.
Perseroan optimis dapat mempertahankan pertumbuhan dua digit hingga akhir 2024, memperkuat posisi sebagai produsen AMDK terdepan di Indonesia.
