StockReview.id – Indofood Sukses Makmur (INDF) mencatat laba bersih Rp8,76 triliun per kuartal III 2024. Peningkatan laba bersih ini naik 23,72 persen dari periode sama tahun lalu, yang tercatat sebesar Rp7,08 triliun. Laba per saham dasar Indofood pun turut melesat menjadi Rp998, meningkat dari Rp807 pada kuartal sebelumnya.
Penjualan bersih Indofood mencapai Rp86,94 triliun, mengalami kenaikan 3,64 persen dibandingkan dengan Rp83,88 triliun di 2023. Beban pokok penjualan menurun tipis menjadi Rp57,24 triliun dari Rp57,7 triliun, memperkuat laba kotor hingga Rp29,69 triliun.
Beban penjualan dan distribusi naik menjadi Rp9,3 triliun dari sebelumnya Rp8,24 triliun, dan beban administrasi Rp4,11 triliun. Kenaikan signifikan terjadi pada nilai wajar aset biologis, melambung ke Rp166,87 miliar dari Rp20,23 miliar.
Laba usaha Indofood mencapai Rp16,09 triliun, menunjukkan pertumbuhan pesat dari Rp14,22 triliun pada tahun lalu. Penghasilan keuangan Indofood melonjak lebih dari dua kali lipat menjadi Rp2,58 triliun, meskipun beban keuangan meningkat ke Rp2,79 triliun.
Laba berjalan Indofood tercatat Rp12,28 triliun, meningkat dari Rp9,8 triliun di tahun lalu, menguatkan total ekuitas ke Rp107,94 triliun. Total liabilitas juga bertambah menjadi Rp87,54 triliun dari Rp86,12 triliun, sedangkan aset melonjak menjadi Rp195,48 triliun.
Anthoni Salim, CEO Indofood, menyatakan optimisme dalam menghadapi situasi global, dengan tetap menjaga keseimbangan pasar dan profitabilitas.