StockReview.id – Summarecon Agung Tbk (SMRA) mencatatkan lonjakan laba bersih hingga 42,98 persen pada kuartal III 2024, mencapai Rp933,7 miliar.
Kenaikan ini jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencatatkan laba Rp653,02 miliar.
Pendapatan bersih perusahaan naik signifikan 49 persen menjadi Rp7,54 triliun, dari sebelumnya Rp5,06 triliun pada periode sama tahun lalu.
Beban pokok penjualan meningkat menjadi Rp3,55 triliun, namun laba kotor tetap melejit 56 persen menjadi Rp3,98 triliun dari Rp2,55 triliun.
Beban penjualan naik menjadi Rp338,09 miliar, sementara beban umum dan administrasi mencapai Rp875,98 miliar, naik dari Rp732,98 miliar.
Summarecon juga mencatat pendapatan operasi lain Rp11,44 miliar, melonjak 120 persen dibandingkan Rp5,19 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba usaha SMRA mencapai Rp2,78 triliun, melesat 80,51 persen dari Rp1,54 triliun, menunjukkan efisiensi operasional yang semakin baik.
Pendapatan keuangan turut meningkat menjadi Rp138,36 miliar, meskipun biaya keuangan naik signifikan menjadi Rp786,46 miliar dari Rp528,03 miliar.
Total aset SMRA tumbuh menjadi Rp33,45 triliun, naik signifikan dibandingkan akhir 2023 yang mencatatkan Rp31,16 triliun.
Pencapaian ini menegaskan keberhasilan Summarecon Agung dalam memanfaatkan peluang pasar, sekaligus menjaga kinerja keuangan yang solid dan berkelanjutan.