StockReview.id – PT MD Pictures Tbk (FILM) dan entitas anak membukukan laba bersih senilai Rp159,98 miliar di tahun 2022. Realisasi itu melejit 375,16% (yoy) dibandingkan 2021 senilai Rp33,67 miliar. Sehingga, laba per saham dasar FILM terdongkrak menjadi Rp16,89 per saham, dari semula Rp3,60 per saham.
Demikian dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Jakarta, Selasa (4/4/2023). jumlah pendapatan FILM tumbuh 71,28% yoy menjadi Rp436,85 miliar, dari Rp255,04 miliar tahun 2021. Kontribusi utama penghasilan FILM berasal dari penjualan film di layar lebar total mencapai Rp305,30 miliar, disusul penjualan film digital sebanyak Rp76,69 miliar.
Sementara itu, penjualan film di stasiun televisi meningkat menjadi Rp11,25 miliar, sedangkan DVD & VCD menyerap Rp1,05 miliar. Diketahui, FILM juga memperoleh pendapatan dari sewa bangunan senilai Rp26,84 miliar, ditambah rental alat shooting Rp15,70 miliar.
Beban pokok FILM bertambah 17,26% yoy pada 2022 mencapai Rp129,88 miliar, yang mayoritas adalah peningkatan amortisasi aset film, hingga ongkos sewa alat, dan operasional gedung. Sedangkan, biaya promosi juga meningkat dari semula Rp4,06 miliar, menjadi Rp21,37 miliar. Gaji dan tunjangan karyawan menggemuk senilai Rp22,81 miliar, dari Rp17,81 miliar.
Neraca FILM pada akhir tahun menunjukkan kenaikan aset 23,34% yoy menjadi Rp1,61 triliun. Utang (liabilitas) membengkak 48,75% yoy karena ada kenaikan tunggakan utang pajak yang disebabkan perhitungan utang pajak kini per 31 Desember 2022. Modal perseroan meningkat 22,30% yoy menjadi Rp1,53 triliun. Sedangkan kas dan setara kas menggelembung 387,97% menjadi Rp405,03 miliar, akibat peningkatan penjualan, dan tambahan dari penjualan saham treasury.