StockReview.id – PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mengantongi laba bersih Rp570,89 miliar hingga akhir Desember 2022. Angka itu melesat 2.490% dari perolehan 2021 yang hanya sebesar Rp22,03 miliar. Pendapatan perseroan juga tumbuh 277,53% menjadi Rp1,51 triliun di 2022, dari sebelumnya sebesar Rp402,47 miliar.
Seluruh pendapatan perseroan dikontribusikan oleh segmen pertambangan dan penjualan batu bara, dengan penjualan domestik sebesar Rp1,12 triliun dan penjualan ekspor sebesar Rp395,24 miliar. Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan CUAN naik menjadi Rp438,60 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp215,18 miliar. Adapun, beban penjualan tercatat sebesar Rp314,72 miliar, serta beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp32,84 miliar.
Sampai akhir Desember 2022, total nilai aset CUAN tercatat sebesar Rp1,74 triliun, tumbuh 46,85% dari posisi akhir Desember 2021 yang tercatat sebesar Rp1,18 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp465,86 miliar dan ekuitas sebesar Rp1,27 triliun.
Tahun ini, perseroan menargetkan produksi batu bara dapat mencapai 1 juta ton hingga akhir 2023 ini. Sebagaimana diketahui, perseroan melalui anak usahanya yakni, PT Tamtama Perkasa telah memproduksi batu bara termal berkualitas tinggi sejak tahun 2013.
Sampai Desember 2022 lalu, volume produksi batu bara CUAN mencapai 50% dari target produksi tersebut. Adapun, volume penjualan batu bara ditargetkan sama dengan volume produksi tahun ini. Sementara itu, porsi penjualan batu bara perseroan mayoritas ditujukan untuk pasar ekspor, dengan Jepang sebagai negara tujuan ekspor terbesar. Negara lain yang juga menjadi negara tujuan ekspor perseroan yakni, Filipina, Eropa, Taiwan dan Korea Selatan.