StockReview.id – Mayora Indah (MYOR) menggandeng perusahaan yang terafiliasi dengan perseroan di Nigeria, Mayora Nigeria Ltd. Ini dilakukan untuk menjaga pangsa pasar ekspor dan memperkokoh merek dagang.

Sekretaris Perusahaan MYOR Yuli Gunawan mengatakan, kerja sama dengan pihak afiliasi diperlukan mengingat kondisi pasar global yang semakin tidak memberi kepastian, sehingga adanya term-arms yang bersedia dan mampu mendukung pemasaran produk perseroan sangat dibutuhkan.

Menurutnya, kerja sama tersebut dilakukan agar kinerja perseroan, khususnya penjualan di pasar ekspor tetap terjaga.

“Untuk menunjang kegiatan usaha, perseroan telah melakukan kerja sama dengan Mayora Nigeria Ltd, sebuah perusahaan yang terafiliasi dengan perseroan, yang berdomisili di Nigeria,” kata dia dalam keterangannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sifat hubungan afiliasi perseroan dengan Mayora Nigeria Ltd adalah karena adanya persamaan kepemilikan pemegang saham utama dan komisaris utama perseroan.

Komisaris Utama MYOR Jogi Hendra Utama memiliki 25,24 persen saham perseroan. Dia juga memiliki 100 persen saham Mayora Nigeria Ltd melalui Inbisco Singapore Pte Lted.

Adapun nilai transkasi dari kerja sama ini masih bersifat trial atau uji coba. Pada laporan per 30 September 2023, nilai transaksinya sebesar USD45.452 atau sekitar 0,002 persen dari target pendapatan tahun ini.

Sementara dalam kerja sama ini, MYOR tidak menunjuk penilai independen karena objek dari transaksi bukan merupakan transaksi yang memiliki sifat luar biasa, melainkan transaksi jual beli biasa sebagaimaa umumnya sesuai kegiatan usaha utama perseroan.

“Kerja sama ini dalam bentuk penjualan produk hasil produksi perseroan di Nigeria,” ujarnya.

Kegiatan usaha utama MYOR, yakni berupa jual beli hasil produksi perseroan, berupa biskuit, wafer, permen, cokelat, dan sejenisnya. Varian setiap produk tersebut dapat berubah atau bertambah maupun berkurang seiring inovasi hasil produksi perseroan.