StockReview.id – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia berkolaborasi dengan Majelis Taklim Masjid Raya Bani Umar menggelar corporate social responsibility (CSR) melalui pelatihan keterampilan bagi dhuafa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Bintaro dan sekitarnya.

Abdul Kholik, Area Manager Mirae Asset Sekuritas, mengatakan kegiatan pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan keterampilan masyarakat agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan sehingga dapat mencegah dan mengentaskan kemiskinan di Tangerang Selatan.

“Selain itu, kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan semangat kewirausahaan dan mendukung kemandirian ekonomi masyarakat sekitar. Kami juga ingin program pelatihan ini selaras dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan,” ujar Kholik dalam press release hari ini, 24 November 2023.

Dalam kegiatan CSR bertajuk Merajut Asa Untuk Masa Depan yang diadakan pada 23 November 2023 itu, Mirae Asset Sekuritas Office Education (OE) Cabang Bintaro yang berlokasi di Ruko Kebayoran Arcade, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, yang berkolaborasi dengan Majelis Taklim Masjid Raya Bani Umar yang terletak di Jl. Graha Raya Bintaro.

Kegiatan pelatihan tersebut dipandu oleh Eva Kurniawati orang pelatih sulam pita dan diikuti oleh sekitar 40 peserta yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mereka bahkan mendirikan usaha sendiri. Pelatihan serupa rutin digelar oleh Majelis Taklim Masjid Raya Bani Umar sebanyak dua kali setahun.

Majelis taklim sendiri adalah lembaga non formal yang mengadakan pengajaran atau pengajian ajaran Islam, dan secara umum penggunaannya sering diasosiasikan dengan pengajian wanita komunitas sebuah masjid.

Di sisi lain, Masjid Raya Bani Umar Bintaro merupakan salah satu masjid terbesar di kawasan tersebut dengan kapasitas maksimal sekitar 1.600 jemaah, yang juga biasa disebut dengan masjid tanpa kubah karena desain uniknya mengikuti gaya modern minimalis.

Majelis Taklim Masjid Raya Bani Umar yang saat ini beranggotakan 15 orang merupakan salah satu bagian dari sub bidang dakwah dari seluruhnya tiga sub bidang kegiatan keagamaan di masjid tersebut. Dua sub bidang lain adalah sub bidang pemberdayaan umat dan sub bidang pendidikan.

Majelis taklim masjid tersebut sudah mengadakan acara pelatihan serupa sebulan satu kali dengan bermacam-macam tema. Selain pelatihan, ibu-ibu pengajian Majelis Taklim Masjid Raya Bani Umar juga mengadakan beberapa kegiatan lain seperti Kajian Dhuha Selasa, Tahfidz Senin, Tim Hadroh (rebana), bazar ekonomi umat, bazar sembako murah, dan kajian muslimah bulanan.

Majelis Taklim Masjid Raya Bani Umar dibentuk pada 2008 oleh Karlinah Umar Wirahadikusumah, hanya beberapa pekan setelah masjid tersebut diresmikan.

Peresmian masjid dilakukan oleh Presiden RI ke-6 Jenderal (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono pada Oktober 2008. Masjid itu didirikan atas wakaf dari keluarga Wakil Presiden RI ke-4 almarhum Jenderal (Purn) Umar Wirahadikusumah yang diwakili oleh istrinya yaitu Karlinah.

Kegiatan sosial itu, tutur Kholik, merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) Mirae Asset Sekuritas sebagai perusahaan yang menerapkan nilai-nilai tanggung jawab lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik (environmental, social, and governance/ESG).

Dia mengatakan aksi CSR tersebut juga menjadi salah satu bentuk kegiatan CSR yang dilakukan Mirae Asset Sekuritas yang secara rutin menggelar CSR baik dalam berbagai bidang yaitu sosial, pendidikan, fasilitas kesehatan, keagamaan, dan lingkungan.

Mulai tahun lalu, Mirae Asset Sekuritas mendorong seluruh cabangnya yang disebut Office Education untuk melakukan CSR agar memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitarnya.
Dalam acara CSR Merajut Asa Untuk Masa Depan tersebut, turut hadir Hj. Ani Husdiana & Hj. Nurul Roffa Ketua MT Bani Umar, dan perwakilan dari peserta pelatihan. (***)