StockReview.id- PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) melaporkan penurunan pendapatan sebesar 3% selama sembilan bulan pertama 2024. Pendapatan MSIN tercatat mencapai Rp2,31 triliun, menurun dari Rp2,36 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada kuartal ketiga 2024, pendapatan MSIN tumbuh 6% YoY, mencapai Rp666 miliar. Meskipun total pendapatan menurun, bisnis konten dan talent menunjukkan pertumbuhan positif sepanjang periode ini.
Segmen konten dan talent MSIN mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 7% YoY, mencapai Rp1,2 triliun. Sementara itu, segmen digital mencatat penurunan 30%, menjadi Rp827 miliar pada sembilan bulan pertama 2024.
Selain itu, pendapatan dari aplikasi berlangganan Vision+ naik signifikan 31% dari Rp375 miliar menjadi Rp493 miliar. Peningkatan tersebut dipicu oleh pertumbuhan pelanggan Vision+ yang terus meningkat sepanjang 2024.
Efisiensi biaya turut mendorong kinerja MSIN dengan penurunan beban langsung sebesar 6% menjadi Rp1,48 triliun. Pengurangan ini berkat optimalisasi produksi konten di Movieland yang diproyeksikan selesai pada kuartal I 2025.
Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) MSIN meningkat 8% YoY pada 9M-2024 menjadi Rp616,5 miliar. Marjin EBITDA MSIN mencapai 27%, menunjukkan efisiensi yang baik dalam pengelolaan biaya operasional perusahaan.
MSIN juga mencatat lonjakan laba bersih 37% menjadi Rp356 miliar, yang setara dengan marjin laba bersih sebesar 15%. Kinerja positif ini mendorong optimisme manajemen terhadap potensi pertumbuhan pada kuartal keempat 2024.
“Kami senang dengan kinerja MSIN di 9M-2024 dan optimis pada peningkatan di Q4,” ujar Angela Tanoesoedibjo, CO-CEO MNC Group. Angela optimis 2025 akan lebih baik dengan dukungan kondisi makroekonomi yang positif dan peningkatan belanja iklan.