StockReview.id – Investor memprediksi pasar saham Eropa akan bangkit pada Kamis setelah melemah sehari sebelumnya.
Analis memperkirakan FTSE 100 Inggris naik 16 poin ke level 8.291 berdasarkan data IG.
Mereka juga memproyeksikan DAX Jerman akan bertambah 72 poin ke posisi 19.334.
Pelaku pasar memprediksi CAC Prancis akan meningkat 30 poin ke level 7.173.
Baca Juga: Pasar Saham Eropa Diprediksi Bergerak Bervariasi Kamis Ini
Investor memperkirakan FTSE MIB Italia melonjak 98 poin ke level 33.310.
Sementara itu, analis tidak menemukan laporan pendapatan besar yang dirilis pada Kamis.
Ekonom akan mengumumkan data inflasi Spanyol dan Jerman untuk memberikan pandangan ekonomi.
Mereka juga akan merilis angka sentimen ekonomi Eropa untuk membantu investor memutuskan.
Italia dan Spanyol akan melaporkan data kepercayaan bisnis pada hari yang sama.
Libur Thanksgiving di AS akan membuat pasar global bergerak lebih tenang.
Investor di AS menjual saham pada Rabu karena perdagangan berlangsung tipis sebelum libur.
Pelaku pasar di Asia mencatat pergerakan beragam pada perdagangan Kamis pagi.
Mereka mempertimbangkan dampak penurunan suku bunga mendadak oleh Korea Selatan.
Analis menilai tarif impor tinggi dari Donald Trump akan menguntungkan saham tertentu.
“Perusahaan yang mendukung rantai pasokan akan mendapat peluang,” jelas Redburn Atlantic.
Pelaku pasar mencatat saham teknologi tetap kuat saat rantai pasokan menghadapi ketidakpastian.
Ketegangan perdagangan AS-Tiongkok pada 2018-2019 membantu mendorong kinerja sektor ini.
Investor melihat pasar AS tetap menarik karena menawarkan imbal hasil tinggi dan peluang luas.
Namun, analis mencatat valuasi saham AS terlalu mahal dibandingkan pasar lain.
“Kami menemukan peluang menarik di luar AS,” ungkap Kunal Kapoor, CEO Morningstar.
Dia menyoroti pasar global yang menawarkan “kantong peluang” lebih menjanjikan dibanding AS.